Warga Mesir Orasi Peduli Palestina di Surabaya
Mennatallah Hosam (kanan) saat menyuarakan kepedulian untuk Palestina. (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Tragedi yang terjadi di Palestina membuat banyak umat prihatin. Dua warga negara Mesir yang berada di Surabaya pun turut melakukan aksi orasi mengutuk tindakan tentara Israel memperketat warga untuk beribadah di Masjid Al Aqsa.
"Bukan hanya saya pribadi saja. Warga yang lain, khususnya umat Islam pasti akan marah dan sakit hati melihat hal itu," kata Mennatallah Hosam, (20) saat berorasi di Gedung Sekolah Muhammadiyah Jalan Pucang, Surabaya, Selasa (25/7).
Ia pun berharap agar PBB segera bertindak. Sebab, jika dibiarkan berlarurut-larut, dikhawatirkan timbul konflik lebih besar yang melibatkan banyak negara. Apalagi, konflik saat ini justru merembet di masjid suci ketiga sedunia.
"Saya orang Mesir. Hampir setiap hari saya mendengar penderitaan-penderitaan warga atas kekejaman Israel. Dan sekarang, sudah di masjid. Ini sangat disayangkan," lanjutnya.
Aksi orasi yang disediakan oleh Sekolah Muhamadiyah Surabaya ini, juga dilakukan oleh pengajar lain asal Mesir di Surabaya dan guru-guru SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Edi Susanto mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian pada Palestina.
Dengan aksi ini, diharapkan bisa didengarkan oleh pemerintah Indonesia. Sebab, Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, harus cepat-cepat mengambil peran atas penindasan yang terjadi di Palestina.
"Dalam undang-undang sudah dijelaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Maka dari itu, kita butuh sikap dari Pemerintah Indonesia untuk Palestina." tutupnya. (*)
Berita ini merupakan laporan dari kontributor merahputih.com di Surabaya, Budi Lentera. Baca berita terkait konflik Israel-Palestina lainnya di: Ini Ulah Israel Yang Memperburuk Situasi Di Masjid Al Aqsa
Bagikan
Berita Terkait
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026