Taman Langsat Kebayoran Baru Jadi Tempat Mesum, CCTV dan Patroli Sif Malam Ditambah
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan memasang spanduk larangan berbuat asusila di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (14/6/2025). ANTARA/HO-Satpol PP Jakarta Selatan.
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung merespons adanya kasus perbuatan asusila alias mesum di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang beroperasi selama 24 jam.
Gubernur langsung menginstruksikan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI untuk memperketat pengawasan taman yang buka 24 jam.
"Meningkatkan pengawasan di taman-taman yang beroperasi selama 24 jam, khususnya di Taman Langsat dan Taman Ayodia," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Distamhut DKI Ivan Murcahyo, pada Selasa (17/6).
Baca juga:
Jangan Pacaran Mesum di Taman 24 Jam, Sanksi Denda Rp 50 Juta Menanti
Ivan menuturkan, pengawasan dilakukan melalui lima langkah utama. Pertama, pemasangan 35 titik CCTV yang dipantau langsung dari posko keamanan taman.
Jadwal patroli petugas pengamanan internal yang berkeliling area taman secara berkala juga ditambah, khususnya untuk sif malam. "Dari semula empat orang, sekarang menjadi delapan orang di malam hari," imbuhnya.
Distamhut DKI juga menambah titik-titik lampu penerangan di area taman. Menurutnya, penerangan yang memadai diharapkan dapat meminimalkan titik-titik rawan dan menciptakan rasa aman bagi pengunjung, terutama pada malam hari.
Baca juga:
Taman Langsat Jadi Tempat Mesum saat Buka 24 Jam, PSI DKI Minta Pelaku Ditindak Tegas
Terakhir, pengawasan taman dilakukan secara kolaboratif dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI dan unsur kewilayahan dalam bentuk sinergi tiga pilar. Kolaborasi ini mencakup monitoring secara berkala dan penindakan apabila ditemukan aktivitas mencurigakan di sekitar taman.
"Dinas Pertamanan dan Hutan Kota mengimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga keamanan dan kenyamanan ruang publik dengan melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan kepada petugas setempat," tandasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ini 8 Titik Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta
Buruh Tolak UMP Rp 5,7 di Jakarta, Ini Pembelaan Pemerintah
Gemerlap Cahaya Jakarta Light Festival 2025 Meriahkan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2026
Resmi UMP Jakarta Tahun 2026 Diputuskan Naik 6,17% Menjadi Rp 5,7 Juta
Ritel Moderen Jual Makanan Berfomalin, Pengawasan Pangan Jadi Sorotan
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 Triliun untuk Penanganan Banjir
Kemeriahan Christmas Carol Colossal di FX Sudirman Jakarta Sambut Perayaan Natal 2025
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
Polda Metro Jaya Rilis Kasus Narkotika dalam Konser Djakarta Warehouse Project (DWP)
Puslabfor Kembali Olah TKP Kebakaran Terra Drone, Apa yang Kurang?