Ray Rangkuti: Ketua Umum Partai Kena Kasus, Begitu Trennya
: Ray Rangkuti (tengah), Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia. (Foto: Facebook/Ray Rangkuti)
MerahPutih.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai jebloknya elektabilitas Partai Golkar sangat dipengaruhi oleh Penetapan Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP oleh KPK.
"Hampir semua survey, Golkar turun drastis. Banyak faktor, tapi tidak bisa diabaikan bahwa salah satu ketua umumnya tersangkut kasus korupsi," ujar Ray dalam sebuah diskusi di Menteng, Sabtu (11/11).
Menurut Ray, ketua umum Partai yang terjerat kasus korupsi sangat efektif dalam penurununan elekatbilitas di tengah masyarakat. Ia mencontohkan, saat Anas Urbaningrum, ketua Partai Demokrat terjerat kasus hambalang, elektabilitas PD menurun drastis. Begitu juga dengan PKS yang ketua umumnya tersandung kasus daging sapi.
"Ada tradisi, ketua umum kena kasus korupsi mundur. Begitu trennya," jelasnya.
Wasekjen DPP Partai Golkar, Maman Abdurahman menegaskan bahwa Setnov tak akan mundur dari kursi ketua umum sampai dengan adanya putusan pengadilam yang inkrah.
"Silahkan demokratisasi jalan dan hukum harus sebagai panglima," ucap Maman.
Partai Golkar, kata dia, adalah partai yang menghormati hukum sebagai panglima. Begitu juga dengan tindakan tegas terhadap kadernya yang tersandung kasus korupsi.
"Tidak ada kompromi dengan korupsi. Dari bawah sampai atas, sabang sampai merauke korupsi adalah ektraordinari crime," jelas Maman. (Ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi