Ratusan WNA Terinfeksi Corona di Indonesia, 26 Meninggal Dunia


Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat konferensi video di Jakarta, Jumat (17/4/2020). ANTARA/Yashinta Difa/am.
MerahPutih.com - Sebanyak 26 warga negara asing (WNA) meninggal dunia di Indonesia karena terinfeksi virus corona (COVID-19).
“Saya sampaikan bahwa per 10 Juni 2020, sebanyak 311 WNA positif (COVID-19), 26 warga asing meninggal dunia, dan 204 orang telah sembuh,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/6), dikutip Antara.
Baca Juga:
Tiongkok Laporkan Enam Kasus Baru COVID-19, Satu Transmisi Lokal
Selain itu, sebanyak 485 WNA berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan 265 WNA ODP telah direpatriasi ke negara asal masing-masing.

Menlu Retno tidak merinci kewarganegaraan para WNA yang terinfeksi COVID-19 di Indonesia.
Ia memastikan bahwa Kemlu terus berkomunikasi dengan perwakilan negara asal para WNA guna memberikan informasi secara berkelanjutan mengenai kondisi mereka.
Baca Juga:
Washington DC Mulai Rusuh, Pentagon Kirim Ribuan Tentara ke Ibu Kota AS
Hingga Rabu, 10 Juni 2020, Indonesia memiliki total 34.316 kasus COVID-19 dengan rincian 20.228 orang dirawat, 12.129 orang sembuh, dan 1.959 meninggal dunia. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Penumpang Internasional Wajib Isi All Indonesia Demi Keamanan Mulai 1 September

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

Mabuk Berat! Pria China Tabrak Tiang Listrik Setelah Curi Mobil Polisi di Kawasan Senen

WNA asal Belanda Nekat Pesan 596 Ekstasi ‘Dikamuflase’ jadi Permen dan Dikirim ke Villa di Bali

Turis Norwegia Tewas di Limapuluh Kota Sumbar, Mayat dan Sepedanya Mengambang di Sungai

WNA China Tewas Gantung Diri di Bandara Soetta Harusnya Terbang Naik Garuda Rabu Malam

WNA China Tewas Gantung Diri di Bandara Soekarno-Hatta, TKP-nya Pohon Dekat Bundaran Jalan C1

Komisi IX DPR RI Soroti Ketidakadilan BPJS Kesehatan bagi WNA di Bali, Minta Tinjau Ulang Perpres

DPR Soroti Aksi Brutal WNA yang Mengamuk hingga Timbulkan Kepanikan di Sebuah Klinik di Bali, Singgung soal Pengawasan

WNA Jadi Pengurus Danantara, Bahlil: Enggak Masalah, itu Lembaga Profesional
