Ratusan Warga Lereng Merapi Tolak Mengungsi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 30 November 2020
Ratusan Warga Lereng Merapi Tolak Mengungsi

Ilustrasi - Pengungsi Gunung Merapi dari Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. (Foto: MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 365 warga di kawasan rawan bencana (KRB) III atau berjarak 3 km dari puncak Gunung Merapi, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah masih enggan mengungsi.

Warga berdalih situasi Gunung Merapi baru dikatakan berbahaya jika sudah mengeluarkan lava pijar.

Warga Desa Sidorejo, Donal (43), mengemukakan kondisi Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut belum membahayakan, meskipun statusnya telah dinaikkan dari Level 2 (Waspada) menjadi Level 3 (Siaga) sejak 5 November lalu.

Baca Juga:

Longsoran Baru Terlihat di Gunung Merapi

"Kami lebih percaya tanda-tanda dari alam untuk mengetahui bahaya Gunung Merapi. Jadi untuk saat ini situasi Merapi masih aman," kata dia

Ia menjelaskan, di zona merah di Desa Sidorejo terdapat tiga dukuh, yakni Dukuh Bangan, Dukuh Deles dan Dukuh Betung. Total semua warga yang tinggal di ketiga dukuh tersebut sebanyak 123 KK atau 365 jiwa. Semuanya belum mengungsi.

 Gunung Merapi terlihat di wilayah Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten, Boyolali, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
Gunung Merapi terlihat di wilayah Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten, Boyolali, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

Donal mengatakan, meski warga saat ini memilih bertahan di rumah, namun mereka tetap berkomunikasi dengan orang luar desa jika sewaktu-waktu Merapi bergejolak. Ia juga sudah mengemasi barang berharga sebagai langkah persiapan erupsi Merapi.

"Kami kerap mendengar suara gemuruh Merapi dari dalam rumah. Suara guguran juga kerap terlihat. Selama belum keluar lava pijar, kami anggap masih aman untuk bertahan di rumah," kata dia.

Baca Juga:

Hampir Sebulan di Pengungsian, Warga Merapi Mulai Merasa Jenuh

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten Nur Cahyono Suharto membenarkan masih ada warga di zona merah erupsi Gunung Merapi yang bertahan di rumah dan enggan mengungsi.

Ia mengaku sudah menyosialisasikan pada warga akan bahaya erupsi merapi.

"Kami sudah berikan peringatan pada mereka, tetapi tetap tidak mau mengungsi. BPBD sudah menyiapkan armada jika tiba-tiba terjadi sesuatu untuk dilakukan evakuasi warga," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

BPBD Jateng Siapkan Pos Pengungsian Baru Antisipasi Erupsi Merapi

#Gunung Merapi #Letusan Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
4 Pendaki dijatuhi sanksi lantaran nekat masuk kawasan puncak Merapi secara ilegal saat gunung itu masih berstatus Siaga (Level III).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
Indonesia
BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!
BPBD DIY mengingatkan untuk tidak mendaki Gunung Merapi saat status siaga. Simak info terbaru dan upaya mitigasi yang dilakukan.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 April 2025
BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!
Indonesia
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Gunung Merapi ditutup karena berstatus naik level III yang dapat membahayakan jiwa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Indonesia
BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'
Aktivitas erupsi Gunung Merapi yang masih cukup tinggi sampai awal 2025 menjadi catatan bagi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Januari 2025
BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'
Indonesia
Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer
Aktivitas vulkanik Gunung Marapi di status level II (waspada)
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 Januari 2025
Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer
Indonesia
Hingga Pagi Ini, Pemkab Flores Timur Catat Korban Tewas Letusan Lewotobi 8 Orang
Hingga pagi ini, Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur mencatat ada delapan orang meninggal dunia akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki disertai material di Kecamatan Wulanggitang.
Wisnu Cipto - Senin, 04 November 2024
Hingga Pagi Ini, Pemkab Flores Timur Catat Korban Tewas Letusan Lewotobi 8 Orang
Indonesia
Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava
Gunung Merapi mengalami 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm selama 57.56-146.32 detik.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 Oktober 2024
Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava
Indonesia
Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi
Anggaran yang sudah ditetapkan itu harus segera ditindaklanjuti oleh kepala dinas pemerintah daerah setempat agar bisa digunakan secepatnya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Mei 2024
Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi
Indonesia
Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar
Operasi teknologi modifikasi cuaca di Ranah Minang dilaksanakan oleh beberapa instansi yakni BNPB, BMKG, TNI AU,
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Mei 2024
Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar
Indonesia
Guguran Lava Merapi Meluncur 1,8 Km ke Arah Kali Bebeng
Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Mei 2024
Guguran Lava Merapi Meluncur 1,8 Km ke Arah Kali Bebeng
Bagikan