Hampir Sebulan di Pengungsian, Warga Merapi Mulai Merasa Jenuh


Gunung Merapi. (Foto: MP/Teresa Ika).
MerahPutih.com - Warga lereng Gunung Merapi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang mengungsi di kantor desa mulai merasakan jenuh. Namun demikian, warga tidak ada pilihan tetap bertahan di pengungsian mengingat situasi gunung merapi masih siaga.
"Saya berada di pengungsian mulai pekan kedua bulan November atau tak lama setelah status Gunung Merapi naik status siaga pada 5 November lalu," ujar warga Desa Balerante, Aini (60), Sabtu (28/11).
Setelah hampir sebulan berada di pengungsian, ia mengaku mulai merasakan jenuh karena harus duduk berlama-lama dalam satu ruangan. Padahal, sebelum mengungsi setiap hari bercocok tanam di ladang dan mencari rumput.
Baca Juga:
Canggih, Kondisi Merapi Bisa Dilihat Lewat Aplikasi Ponsel
"Terlalu lama di pengungsian jenuh. Saya berharap bisa segera kembali ke rumah serta menjalani hidup normal," kata dia.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten Nur Cahyono Suharto, tidak menampik banyak mendapatkan keluhan dari pengungsi merapi yang mulai merasakan jenuh.
"Warga Desa Balerante dan Desa Tegalmulyo yang mulai mengeluh merasakan jenuh tinggal di pengungsian," ujar Cahyono.

Ia bisa memaklumi kedua warga di desa tersebut mulai merasakan jenuh. Namun, BPBD Klaten tetap membujuk mereka dan memberikan pemahaman jika BPPTKG belum menurunkan status merapi.
"Sampai saat ini kondisi Merapi masih memiliki tingkat aktivitas yang cukup tinggi sehingga dapat membahayakan jiwa warga. Kami minta warga bisa mengerti," papar dia.
Sesuai rencana kontijensi erupsi Merapi, kata dia, pada level siaga harus ada warga di wilayah rawan bencana yang turun, terutama untuk kelompok rentan. Atas dasar tersebut BPBD minta warga untuk tetap tinggal di pengungsian. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Gunung Merapi Erupsi Lagi, Ketahui 4 Dampak Negatif dari Abu Vulkanis
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian

Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur

254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa

Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi

Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan

Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025

BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa

Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh

5 Provinsi Diminta Kosongkan Pantai, Pengalaman 2011 Saat Tsunami Jepang di Papua Capai 3,8 Meter Dalam Teluk

Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan
