Ratusan Warga Dekai Yahukimo Kembali ke Rumah Masing-masing
Warga yang masih mengungsi di Mapolres Yahukimo di Dekai karena rukonya dibakar para pendemo. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)
MerahPutih.com - Demonstrasi penolakan pemekaran atau daerah otonomi baru (DOB) di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (15/3), berlangsung anarkis. Peristiwa itu juga menyebabkan warga berbondong-bondong mengungsi untuk menghindari kekerasan.
Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana di Dekai, Kamis (17/3), mengatakan sekitar 200 orang warga Dekai yang sempat mengungsi ke Mapolres kini sudah kembali ke rumah masing-masing.
Dia mengatakan, warga mengungsi karena ketakutan karena pendemo membakar sejumlah rumah toko (ruko).
Baca Juga:
Polda Papua Kirim Tambahan Anggota Brimob ke Dekai
Mereka yang mengungsi sebagian besar wanita dan anak-anak, sedangkan yang pria menjaga ruko mereka, ungkap Deni sambil menginformasikan warga yang masih bertahan di Mapolres Yahukimo sekitar 50 orang.
Selama berada di pengungsian, anggota binmas Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz melakukan pemulihan trauma.
"Kami mempersilakan warga yang belum berani pulang atau menjadi korban akibat rukonya dibakar tetap tinggal di Mapolres," kata AKBP Deni Herdiana, dikutip Antara.
Baca Juga:
Helikopter Airfast Diduga Kecelakaan di Yahukimo
Akibatnya dari data sementara terungkap dua warga meninggal, dua terluka akibat terkena tembakan dan dua anggota Polri mengalami luka.
Warga yang meninggal dunia yaitu Yakob Dell (30) dan Erson Weibsa (20), dua orang yang luka tembak yaitu Itos Itlay dan Lucky Kobak serta dua anggota Polres Yahukimo dilaporkan terluka, salah satunya Briptu Muhammad Aldi. (*)
Baca Juga:
Polisi Tangkap Dalang Kericuhan di Yahukimo Papua
Bagikan
Berita Terkait
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual