Helikopter Airfast Diduga Kecelakaan di Yahukimo
Titik diduga jatuhnya helikopter airfast di Papua. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Helikopter Airfast mengalami kecelakaan di Kabupaten Yahukimo. Helikopter PK-ODB ini, diawaki Kapten Agung Miharja, Fauzan Huda selaku engineer on board dan dua orang penumpang yang belum diketahui identitasnya.
Lokasi kecelakaan lebih dekat dilakukan dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel. Tim SAR sedang dilakukan persiapan untuk evakuasi keempat kru dan penumpang yang dilaporkan selamat.
Baca Juga:
Kasus Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi Turun 20 Persen
Kapolres Boven Digoel AKBP Samsul Rizal mengatakan lokasi tempat mengatakan, evakuasi dilakukan dengan mengerahkan dua helikopter milik Asia One dan Demonim Air.
"Tim SAR gabungan sudah diberangkatkan ke lokasi dan berharap proses evakuasi berlangsung lancar, " harap AKBP Rizal yang dihubungi Antara, Jumat (31/12).
Diakui, akibat sulitnya komunikasi ke tempat kejadian perkara (TKP) belum diketahui pasti kondisi keempat kru dan penumpang serta helikopter. Nanti setelah tim SAR tiba di TKP baru dapat informasi detailnya, kata Kapolres Boven Digoel AKBP Samsul Rizal.
Baca Juga:
Tahun Ini Bus TransJakarta Alami 275 Kecelakaan Lalu Lintas
Helikopter milik Airfas sempat dilaporkan hilang kontak kontak di radar spidertrack berada di koordinat 04?.57’9,16’’ S – 140?.05’54,46’’ E pada pukul 16.01 WIT dengan ketinggian 1067 ft dan kecepatan 43 knots.
Pukul 18.59 WIT melalui satelit, Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menerima berita signal distress atau pancaran signal marabahaya yang dipancarkan oleh sebuah pesawat berjenis helikopter dari arah kampung Kawe di Kabupaten Boven Digoel.
Kemudian Airnav Boven Digoel pada pukul 19.30 WIT juga melaporkannya dan berdasarkan pancaran signal tersebut diidentifikasi signal marabahaya tersebut memancar dari helikopter milik Airfast bernomor registrasi PK-ODB yang mengalami kecelakaan pada koordinat 04?.57’5’’ S – 140?.07’6’’ E atau sejarak 130,8 km dari Boven Digoel kearah utara. (*)
Baca Juga:
Mayoritas Penyebab Kecelakaan Bus Transjakarta Berdasarkan Analisis Polisi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
4 Orang Meninggal di Dalam Mobil Saat di Tol Tegal, Polisi Tunggu Hasil Forensik
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
Pemprov DKI Diminta Terapkan Aturan Mobil Masuk Sekolah Buntut Mobil MBG Seruduk Siswa SDN Kalibaru 01
Mobil SPPG Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru Jakarta Utara, Wagub Rano: Korban Patah Kaki Segera Dioperasi
Olah TKP Mobil MBG 'Seruduk' Siswa SDN Kalibaru 01 Libatkan Dua Direktorat Sekaligus, Apa Tujuannya?
Mobil MBG 'Seruduk' Puluhan Siswa SDN Kalibaru 01, Polisi Pastikan Tak Ada yang Meninggal
19 Siswa di SDN Kalibaru Cilincing Dirawat usai Ditabrak Mobil Pengantar MBG
Pesepeda Meninggal Tertabrak Bus Listrik Transjakarta, Pemprov DKI: Kami Kawal Penanganannya
Transjakarta Sampaikan Duka atas Meninggalnya Pejabat SKK Migas Akibat Kecelakaan