Ratusan Tabung Oksigen dari Singapura Tiba di Bandara Adi Soemarmo

MerahPutih.com - Sebanyak 200 tabung oksigen atau seberat 14.175 ton impor dari Singapura tiba di Bandara Internasional Adi Sumarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (17/7).

Tabung oksigen tersebut rencananya akan diberikan pada sejumlah rumah sakit di Solo dan RS darurat di Asrama Haji Donohudan.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan mengatakan, sebanyak 200 tabung oksigen tersebut diangkut menggunakan pesawat carter kargo PT My Indo Airlines. Oksigen tiba di bandara dengan dikawal petugas keamanan.

Baca Juga:

Dari Obat Sampai Oksigen Buat Pasien COVID-19 Bebas Pajak Impor

"Pesawat yang membawa oksigen dari Singapura telah mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo," ujar Yani, Minggu (18/7).

Dikatakannya, pesawat carter cargo My Indo Airlines dengan nomor penerbangan B-737-300/400 F tersebut memuat barang berupa Oksigen seberat 14.175 ton untuk Dinas Kesehatan Solo (DKK) Solo. Pesawat mendarat tepat waktu tanpa ada halangan.

Tabung oksigen tersebut, kata dia, saat ini masih berada di Terminal Logistik Bandara Internasional Adi Soemarmo.

Penerimaan barang di Bandara Adi Soemarmo juga dihadiri dan diperiksa dari pihak Imigrasi, pihak Bea Cukai, dan Ground Handling.

"Kami masih menunggu pengambilan barang 200 tabung oksigen dari Dinkes Solo," tutup dia.

Branch Manager Angkasa Pura Logistik Solo Anjar Pramono mengatakan, saat ini tabung oksigen masih berada di terminal kargo untuk pengurusan kepabeanan. Setelah semua beres, barang baru bisa diambil.

"Prosedur seperti itu karena ini barang yang didatangkan dari luar untuk medis," kata Anjar.

Baca Juga:

450 Ton Silinder Oksigen dan Bantuan Kesehatan Darurat Kiriman UEA Mendarat di Indonesia

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, sebanyak 30 unit oksigen konsentrator impor dari Singapura akan tiba di Indonesia.

Oksigen tersebut merupakan bagian dari 10.000 oksigen konsentrator yang dibeli pemerintah Indonesia dari Singapura guna memenuhi kebutuhan oksigen dalam negeri di masa pandemi COVID-19. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Kebutuhan Oksigen di RSUP Sanglah Bali Naik 2 Kali Lipat