Ratusan Sekolah Mulai Terapkan Kelas Tatap Muka Langsung


iswa SD di Kecamatan Belakangpadang melaksanakan sekolah tatap muka mulai Senin (4/1). (Dok Kecamatan Belakangpadang)
MerahPutih.com - Ratusan sekolah di pulau-pulau penyangga Kota Batam, Kepulauan Riau mulai melaksanakan sistem pembelajaran tatap muka di kelas, setelah hampir delapan bulan belajar melalui sistem dalam jaringan.
"Penerapan sekolah tatap muka masih di hinterland (penyangga), totalnya ada 102 sekolah, TK, SD dan SMP, tidak termasuk SMA," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan di Batam, Senin (4/1).
Pemerintah kota mengizinkan seluruh sekolah yang berlokasi di pulau penyangga untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar langsung di sekolah.
Baca Juga
Di Batam, terdapat tiga kecamatan pulau penyangga yaitu Belakangpadang, bulang dan Galang. Sedangkan untuk sekolah di pulau utama diperbolehkan belajar langsung, dengan rekomendasi dari Disdik.
Namun, kata Hendri, berdasarkan laporan yang diterimanya, belum ada sekolah di pulau utama yang mengajukan rekomendasi untuk belajar luar jaringan (luring). "Di 'mainland' (pulau utama) belum," tegas dia, dikutip Antara.
Hendri menegaskan penerapan sekolah luring tetap harus memenuhi syarat yang ditetapkan SKB Menteri. Di antaranya, jumlah siswa di dalam kelas dibatasi. Setiap anak hanya belajar sekitar dua hingga tiga jam saja, tanpa sesi istirahat.
"(Kelas tatap muka) berjalan lancar, ini baru tahap awal," tutup orang nomor satu di Dinas Pendidikan Batam itu.

Ditemui di tempat terpisah, Camat Belakangpadang, Yudi Admaji mengatakan hampir semua sekolah di kecamatannya melaksanakan belajar langsung di kelas. "Ada satu SD yang belum, SD 03 karena belum mendapat persetujuan komite yang berada di luar kota," kata dia.
Menurut Yudi, Satuan Tugas dan pihak terkait turut mendampingi dan mengawasi ketat prokes selama tatap muka. Sebelum pelaksanaan sekolah tatap muka, kata dia, telah dilakukan pertemuan dengan seluruh kepala TK, SD, SMP dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat.
"Proses Belajar mengajar wajib mengikuti protokol kesehatan yang dipantau langsung tim Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Belakangpadang," tutup Camat Belakangpadang itu. (*)
Baca Juga:
Angka Sebaran COVID-19 Turun, Jatim Siap Pembelajaran Tatap Muka
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Langgar Izin PKKPRL, Proyek Reklamasi 2 Pulau di Batam Disegel KKP

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
