Ratusan Polisi Militer TNI Angkatan Darat Divaksin COVID-19

Personel Polisi Militer TNI-AD mengikuti vaksinasi di Klinik Vaksinasi RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (5/3)
Merahputih.com - Personel Polisi Militer TNI Angkatan Darat mengikuti kegiatan vaksinasi mulai hari ini di Klinik Vaksinasi RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (5/3).
Vaksinasi ini merupakan bagian dari program vaksinasi serentak bagi seluruh prajurit TNI-AD yang beberapa hari lalu sudah dilaksanakan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta. Vaksinasi massal secara gratis merupakan program pemerintah untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
"Diharapkan seluruh personel Puspomad di minggu ini sudah menerima vaksinasi bagi yang memenuhi persyaratan,” jelas Kapen Puspomad Letkol Cpm D. Indra Wirawan kepada Merahputih.com di Jakarta, Jumat (5/3).
Untuk gelombang pertama dilaksanakan Jumat (5/3) dan gelombang kedua besok hari Sabtu (6/3). Seluruh personel Puspomad, baik personel Militer maupun PNS nantinya akan memperoleh vaksinasi, jumlah keseluruhannya sebanyak 312 personel.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, kegiatan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan kelanjutan dari vaksinasi tahap I yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan TNI AD sejumlah 20.565 orang.
"Vaksinasi ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah guna mencegah penyebaran virus COVID-19 serta untuk meningkatkan imunitas tubuh bagi seluruh prajurit TNI AD," kata Nefra.

Selain di Mabesad, lanjut dia, vaksinasi COVID-19 ini juga dilaksanakan secara serentak dan tersebar di seluruh Komando Utama (Kotama) dan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) jajaran TNI AD.
Vaksinasi dibagi dalam beberapa gelombang atau sesi, dengan jumlah penerima vaksin yaitu 353.647 personel.
Untuk gelombang pertama, dimulai pada 2 Maret 2021 sejumlah 61.054 personel, diperuntukkan bagi penegak disiplin protokol kesehatan dan personel Kodam Jaya serta Balakpus.
Selanjutnya, gelombang kedua dimulai tanggal 15 Maret 2021 sejumlah 80.000 personel, diperuntukkan bagi personel Satuan Kostrad, Kopassus dan personel di 15 Kodam seluruh Indonesia.
Kemudian untuk Gelombang ketiga akan dimulai 1 April 2021 sejumlah 100.000 personel, diperuntukkan seluruh Kodam kecuali Kodam Jaya.
Terakhir, gelombang keempat dimulai pada 16 April 2021 berjumlah 92.028 personel, diperuntukkan bagi seluruh personel yang belum mendapatkan vaksinasi.
Adapun Fasilitas Kesehatan yang akan menggelar kegiatan vaksinasi secara serentak berjumlah 500 Faskes, terdiri dari 248 Faskes yang setingkat Rumah Sakit dan 252 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) setingkat Poliklinik. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah

Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior

Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan

Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan
