Ratusan PKL Solo Zoo Tolak Relokasi ke Pasar Tradisional

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 25 September 2022
Ratusan PKL Solo Zoo Tolak Relokasi ke Pasar Tradisional

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) sepi pengunjung karena ditutup sementara ada pekerjan revitalisasi, Minggu (25/9). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) dari Paguyuban Bakul Taman Jurug di Solo Zoo menolak dipindah ke pasar tradisional yang ditawarkan Pemkot Solo. Hal itu menyusul dampak adanya revitalisasi melibatkan Taman Safari yang mengharuskan TSTJ bersih dari PKL.

Kepala Paguyuban, Sarjuni mengatakan, pertemuan antara Pemkot Solo dan pedagang berakhir buntu. Pedagang tetap ngotot bertahan di TSTJ.

Baca Juga

Solo Zoo Resmi Ditutup

"Pertemuan antara kedua belah pihak berjalan alot. Kedua belah pihak bersikukuh dengan pendapatnya masing-masing," kata Sarjuni, Minggu (25/9).

Dikatakannya, sesuai instruksi pemerintah, 183 pedagang yang tergabung dalam paguyuban itu harus meninggalkan lokasi dagang karena akan digunakan untuk kepentingan peremajaan TSTJ.

"Pedagang bakal direlokasi ke sejumlah pasar tradisional yang ditunjuk pemerintah. Kami masih bersikukuh bertahan di TSTJ," katanya.

Ia pun mengaku kaget ketika mendengar bahwa sudah ada keputusan wali kota bahwa pedagang harus segera menyingkir dari TSTJ. Keputusan ini dianggap mendadak.

"Kami ngeyel itu bukan tanpa alasan, kami juga akan gandeng pengacara untuk langkah selanjutnya," katanya.

Baca Juga

Pertimbangan Gibran Batal Tutup Solo Zoo Besok

Ia berharap ada keputusan baik terkait nasib pedagang. Terlebih pedagang sudah diberi deadline harus mengosongkan lokasi pada 15 Oktober 2022.

"Kami diberitahu keputusan ini baru Jumat pekan lalu itu. Deadline 15 Oktober semua kios harus dibongkar. Makanya kami juga akan minta solusi dari DPRD juga," imbuh dia

Dirut TSTJ, Bimo Wahyu Widodo menjelaska, relokasi pedagang merupakan konsekuensi dari peremajaan TSTJ yang dibiayai oleh dana hibah Yayasan Konservasi Margasatwa Indonesia yang dilakukan dalam dua tahap ini.

"Kita kosongkan Solo Zoo dari PKL pada 15 Oktober karena akan digunakan untuk tempat penyimpanan sementara bagi satwa yang dipindahkan dari kandang masing-masing," ujar Bimo.

Ia menjelaskan sesuai arahan Wali Kota Solo, sebanyak 183 PKL itu direlokasi ke lokasi yang disiapkan di pasar tradisional oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Solo. Pasar tersebut, yakni Pasar Pucangsawit, Panggungrejo, Ngemplak, dan lainnya.

"Aspirasi pedagang yang masih tetap berjualan di TSTJ bakal diteruskan ke Wali Kota Solo," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Solo Zoo akan Dilengkapi Café Lion dan Asian Panorama

#Pemkot Solo #Kota Solo #Wali Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Pemkot Solo menunggu kepastian pembiayaan BST koridor 5 dan koridor 6 sampai akhir 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
Sebanyak 16 SPPG di Solo sudah mengajukan SLHS. Pemkot Solo pun akan melakukan pengujian kelayakan.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
Indonesia
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
RS Kardiologi dibangun menggunakan dana hibah UEA nilai mencapai Rp 417,3 miliar atau setara USD 25 juta saat pemerintahan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Indonesia
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Pemkot Solo akan memberikan sanksi tegas kepada kontraktor nakal. Sebab, sejumlah proyek infrastruktur ditemukan molor.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Indonesia
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Meterisasi 16 ribu PJU membutuhkan Rp 60 miliar. Pemkot Solo pun harus mengajukan pinjaman ke bank.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN
Ulat ditemukan di menu sayur MBG SMAN 6 Solo. Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan, pihaknya segera melaporkan ke BGN.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Bagikan