Ratusan Kilogram Narkoba yang Disergap di Serpong Disebut Berkualitas "Super"

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 31 Januari 2020
Ratusan Kilogram Narkoba yang Disergap di Serpong Disebut Berkualitas

Petugas mengamankan sabu-sabu dari mobil box di kawasan Serpong, Tangerang. (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polisi menyergap satu unit mobil boks B 9004 PHX yang mengangkut 288 kilogram sabu-sabu dengan kualitas nomor satu di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Diduga, narkoba dalam kotak plastik dan dibungkus karung putih itu berasal dari Iran.

"Kualitas nomor satu. Itu 1 gram harganya Rp3 juta," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Herry Heryawan, kepada wartawan yang dikutip Jumat (31/1).

Baca Juga:

Narkoba 288 Kilogram Berkode 555 di Serpong Diduga dari Iran

Menurut Herry, penyidik sedang mendalami untuk memastikan asal muasal sabu-sabu itu.

"Asalnya dari mana sedang ditelusuri, diselidiki, tapi itu dikemasannya ada kode 555 dan cap Iran," ungkapnya.

Diketahui, penyidik Subdit II dan Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menyergap satu unit mobil boks yang berisi 288 kilogram narkotika jenis sabu-sabu, di Perumahan Cluster Symphonia Serpong, Pagedangan, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (30/1) kemarin.

Tiga pengedar berinisial Gun, AM dan IA tewas diterjang peluru petugas karena melawan dengan melepaskan tembakan ketika hendak ditangkap.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana melihat langsung barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 288 kilogram yang diamankan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di Serpong (MP/Kanu)
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana melihat langsung barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 288 kilogram yang diamankan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di Serpong (MP/Kanu)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kronologi pengungkapan kasus ini bermula ketika penyidik menerima informasi terkait adanya mobil boks yang menyangkut sabu-sabu untuk didistribusikan ke Jakarta. Penyidik kemudian melakukan patroli dan penyisiran di seluruh jalan tol.

"Pada saat penyisiran tim gabungan melihat mobil boks warna silver dengan pelat nomor B 9004 PHX yang melaju kencang dan mencurigakan dari arah Merak menuju Jakarta," kata Yusri.

Yusri menyampaikan, tim gabungan kemudian meminta agar mobil boks itu menepi. Namun, bukannya berhenti pengemudi mobil boks malah tancap gas.

"Dikejar, sempat terjadi senggolan dengan mobil anggota saat berusaha dihentikan," ucapnya.

Baca Juga:

Tiga Orang Tewas dalam Penyergapan Narkoba 288 Kilogram di Serpong

Menurut Yusri, petugas selanjutnya melakukan upaya paksa sampai akhirnya mobil itu berhenti di pinggir ruas Jalan Tol Jakarta-Merak, KM 23 Karawaci. Ketika polisi mendekat, salah satu pelaku melepaskan tembakan ke arah petugas. Sejurus kemudian, terjadi aksi tembak menembak di lokasi.

Pelaku sempat berupaya melarikan diri, dan dikejar anggota.

"Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku. Ketiga tersangka meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," tandasnya. (Knu)

Baca Juga:

Mantan Kapolsek Kebayoran Baru yang Pakai Narkoba Ajukan Banding

#Narkoba #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi penangkapan Onadio Leonardo. Mereka menemukan barang bukti ganja.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Indonesia
Penggerebekan Narkoba Musisi Onad dan Istri Berawal dari Pengakuan Pria di Sunter
Polisi enggan mengungkap identitas pria di Sunter yang berujung pada penggerebekan kasus narkoba musisi dan aktor Leonardo Arya alias Onad.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Penggerebekan Narkoba Musisi Onad dan Istri Berawal dari Pengakuan Pria di Sunter
Indonesia
Polisi Kategorikan Onad Sebagai Korban Penyalahgunaan Narkoba
Pihak Polres Metro Jakarta Barat hingga kini belum membeberkan barang bukti yang disita saat penangkapan Onad.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Polisi Kategorikan Onad Sebagai Korban Penyalahgunaan Narkoba
Indonesia
Ekstasi di TKP Habis Dikonsumsi, Istri Musisi Onad Ikut Ditangkap
Onad ditangkap di sebuah perumahan di kawasan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan bersama perempuan berinisial B
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Ekstasi di TKP Habis Dikonsumsi, Istri Musisi Onad Ikut Ditangkap
Indonesia
Ini Awal Kronologi Onad Ditangkap Polisi Diduga Konsumsi Ganja
Secara keseluruhan, polisi telah menangkap tiga orang, yaitu satu orang di Sunter, Jakarta Utara, dan dua orang di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Ini Awal Kronologi Onad Ditangkap Polisi Diduga Konsumsi Ganja
Indonesia
Polisi Temukan Ganja Saat Tangkap Musisi Onad, TKP Rumah di Rempoa
Brigjen Ade Ary menambahkan hasil pendalaman di lapangan juga mengungkap dugaan konsumsi ekstasi
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Polisi Temukan Ganja Saat Tangkap Musisi Onad, TKP Rumah di Rempoa
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Indonesia
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
Polda Metro Jaya mengonfirmasi penangkapan musisi dan aktor Leonardo Arya, yang lebih dikenal dengan nama Onadio Leonardo atau Onad, terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Indonesia
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Direktur Mecimapro, FDM, ditetapkan sebagai tersangka dugaan penggelapan dana investor konser TWICE di Jakarta. Kasus ini dilaporkan oleh PT MIB ke Polda Metro Jaya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Bagikan