Rano Karno Janji Benahi Akses dan Parkir Kawasan JIS
Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno
MerahPutih.com - Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menyoroti permasalahan yang kerap terjadi pada Stadion Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, yakni akses mobilitas dan jumlah kantong parkir.
Sebab JIS kerap dijadikan tempat konser musik. Salah satu yang teranyar konser Bruno Mars, yang membuat kepadatan lalu lintas akibat penumpukan kendaraan pribadi penonton ke lokasi.
"Ya maaf kita bicara JIS misalnya. Stadion bagus tapi infrastruktur transportasinya belum selesai. Walaupun kita udah lihat tuh. Tiang-tiang LRT udah ada kan," kata Rano di Rusun BCI, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Senin (16/9).
Oleh karena itu, Rano menyatakan bila dirinya terpilih menjadi pemimpin Jakarta, maka persoalan itu akan segera diatasi. Tentu saja, kata dia, melibatkan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR.
Baca juga:
Panduan Transportasi dan Rundown Konser '24K Magic Live' Bruno Mars di JIS
"Memang perlu percepatan. Nah itu jangan lupa. LRT yang akan menuju JIS itu kan proyek dari PUPR. Nah itu makanya kita harus harmonisasi dengan pemerintah pusat," ujarnya.
"Gimana percepatan untuk jis itu stadion selesai. Kemudian infrastruktur, trafiknya juga bisa selesai," ucapnya menambahkan. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang
Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy
KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024