Rangkul Pengangguran Surabaya, 'Rewang' Hadirkan Jasa ART sampai Badut


Ilustrasi profesi badut. (MP/Rizki Fitriyanto)
MerahPutih.com - Demi memangkas angka pengangguran di Surabaya, kini muncul aplikasi baru yang bernama "Rewang Indonesia" untuk masyarakat Surabaya dengan sistem mempertemukan pengguna jasa dan tenaga kerja.
Kehadiran 'Rewang' memang melengkapi jasa sejenis yang ditawarkan aplikasi seperti Sejasa.com dan dulu Go Clean untuk membantu publik dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja Rewang tidak sebatas fokus pada jasa Asisten Rumah Tangga (ART), tetapi juga menawarkan layanan sopir, satpam, pengasuh balita, SPG, suster hingga badut.
Baca Juga:
Badai PHK dan Polemik Kartu Prakerja di Tengah Pandemi COVID-19
Co-Founder PT Jasapedia Universal Indonesia, Alex Candra mengatakan, tujuan pihaknya meluncurkan aplikasi ini selain meminimalisir angka pengangguran di Surabaya, terutama yang menjadi korban PHK akibat efek pandemi COVID-19. Aplikasi ini juga bertujuan untuk menjembatani pencari kerja yang terpercaya dan profesional dengan pengguna jasa.
"Startup asal Surabaya ini ada bertujuan membantu dan menjawab keluhan banyak masyarakat yang kesulitan mencari ART. Sebab banyak melalui calo yang manrif tinggi. Selain itu, yah juga ingin mengurangi angka pengangguran di Surabaya apalagi di masa pandemi Covid-19 ini," kata Alex, Minggu (9/8).
Dari penamaan aplikasi tersebut, lanjut Alex, Rewang merupakan dari bahasa Jawa yang artinya membantu. Untuk itu, cukup dari nama tersebut, sudah mewakili dan lebih dipahami oleh orang Surabaya.
Baca Juga:
Terapkan Berbagai Strategi, Menaker Berharap Pengangguran Dibawah Dua Digit

"Memang untuk sementara ini, aplikasi Rewang masih bisa digunakan masyarakat Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Untuk Jakarta, Semarang, Jogja, dan Bali akan menyusul segera. Kami juga berharap aplikasi ini bisa dinikmati secara nasional," tandas Alex.
Untuk penyediaan tenaga kerja pada aplikasi Rewang, PT Jasapedia Universal Indonesia memberlakukan Screening data, kesehatan, kemampuan, dan keamanan. Langkah tersebut untuk lebih menambah kepercayaan pengguna jasa agar tidak ragu-ragu menggunakan layanan aplikasi Rewang. (Andika L/Jawa Timur)
Baca Juga:
Perusahaan Tidak Boleh Sembarangan PHK Karyawan dengan Alasan Terdampak COVID-19
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan

Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun

Komisi IX DPR: Skema Magang Solusi Strategis Pangkas Pengangguran

Prabowo Bilang Pengangguran dan Tingkat Kemiskinan Absolut Turun, BPS Sebut Masih Validasi

Bukan Sekadar Gelar! Puan Maharani Ungkap Fakta Pahit Pengangguran Sarjana di Indonesia

Menperin Klaim Kembangkan Pendekatan Baru Industrialisasi Buat Serap Pengangguran

1 Juta Sarjana Nganggur, Ini Strategi Pemerintah Kurangi Pengangguran

Kemenaker Kampanye Hentikan Percaloan Tenaga Kerja di Kawasan Industri, Bikin Sekolah Vokasi Dekat Pabrik
