Rangkul Pengangguran Surabaya, 'Rewang' Hadirkan Jasa ART sampai Badut

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 10 Agustus 2020
Rangkul Pengangguran Surabaya, 'Rewang' Hadirkan Jasa ART sampai Badut

Ilustrasi profesi badut. (MP/Rizki Fitriyanto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Demi memangkas angka pengangguran di Surabaya, kini muncul aplikasi baru yang bernama "Rewang Indonesia" untuk masyarakat Surabaya dengan sistem mempertemukan pengguna jasa dan tenaga kerja.

Kehadiran 'Rewang' memang melengkapi jasa sejenis yang ditawarkan aplikasi seperti Sejasa.com dan dulu Go Clean untuk membantu publik dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja Rewang tidak sebatas fokus pada jasa Asisten Rumah Tangga (ART), tetapi juga menawarkan layanan sopir, satpam, pengasuh balita, SPG, suster hingga badut.

Baca Juga:

Badai PHK dan Polemik Kartu Prakerja di Tengah Pandemi COVID-19

Co-Founder PT Jasapedia Universal Indonesia, Alex Candra mengatakan, tujuan pihaknya meluncurkan aplikasi ini selain meminimalisir angka pengangguran di Surabaya, terutama yang menjadi korban PHK akibat efek pandemi COVID-19. Aplikasi ini juga bertujuan untuk menjembatani pencari kerja yang terpercaya dan profesional dengan pengguna jasa.

"Startup asal Surabaya ini ada bertujuan membantu dan menjawab keluhan banyak masyarakat yang kesulitan mencari ART. Sebab banyak melalui calo yang manrif tinggi. Selain itu, yah juga ingin mengurangi angka pengangguran di Surabaya apalagi di masa pandemi Covid-19 ini," kata Alex, Minggu (9/8).

Dari penamaan aplikasi tersebut, lanjut Alex, Rewang merupakan dari bahasa Jawa yang artinya membantu. Untuk itu, cukup dari nama tersebut, sudah mewakili dan lebih dipahami oleh orang Surabaya.

Baca Juga:

Terapkan Berbagai Strategi, Menaker Berharap Pengangguran Dibawah Dua Digit

aplikasi rewang indonesia
Aplikasi Rewang Indonesia. (Ist)

"Memang untuk sementara ini, aplikasi Rewang masih bisa digunakan masyarakat Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Untuk Jakarta, Semarang, Jogja, dan Bali akan menyusul segera. Kami juga berharap aplikasi ini bisa dinikmati secara nasional," tandas Alex.

Untuk penyediaan tenaga kerja pada aplikasi Rewang, PT Jasapedia Universal Indonesia memberlakukan Screening data, kesehatan, kemampuan, dan keamanan. Langkah tersebut untuk lebih menambah kepercayaan pengguna jasa agar tidak ragu-ragu menggunakan layanan aplikasi Rewang. (Andika L/Jawa Timur)

Baca Juga:

Perusahaan Tidak Boleh Sembarangan PHK Karyawan dengan Alasan Terdampak COVID-19

#Pengangguran #Surabaya #Startup
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Kadin pentingnya penciptaan lapangan kerja baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Berita
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Pertumbuhan ekonomi 2026 diprediksi mencapai 5,4 persen. Presiden RI, Prabowo Subianto, percaya diri angka pengangguran dan kemiskinan bisa turun.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Indonesia
Komisi IX DPR: Skema Magang Solusi Strategis Pangkas Pengangguran
Pengawasan terhadap implementasi magang juga diperlukan agar tidak disalahgunakan sebagai bentuk eksploitasi tenaga kerja murah
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
Komisi IX DPR: Skema Magang Solusi Strategis Pangkas Pengangguran
Indonesia
Prabowo Bilang Pengangguran dan Tingkat Kemiskinan Absolut Turun, BPS Sebut Masih Validasi
Angka kemiskinan absolut di Indonesia per September 2024 sebesar 8,57 persen. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2023 adalah 5,32 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Prabowo Bilang Pengangguran dan Tingkat Kemiskinan Absolut Turun, BPS Sebut Masih Validasi
Indonesia
Bukan Sekadar Gelar! Puan Maharani Ungkap Fakta Pahit Pengangguran Sarjana di Indonesia
Puan mendesak Pemerintah untuk segera mengambil langkah korektif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Bukan Sekadar Gelar! Puan Maharani Ungkap Fakta Pahit Pengangguran Sarjana di Indonesia
Indonesia
Menperin Klaim Kembangkan Pendekatan Baru Industrialisasi Buat Serap Pengangguran
Menperin mencontohkan, hingga tahun 2019, Indonesia masih mengekspor nikel, bauksit, dan minyak sawit dalam bentuk mentah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Menperin Klaim Kembangkan Pendekatan Baru Industrialisasi Buat Serap Pengangguran
Indonesia
1 Juta Sarjana Nganggur, Ini Strategi Pemerintah Kurangi Pengangguran
Tren penurunan angka pengangguran terbuka (TPT) yang sempat turun 4,91 persen atau setara 7,47 juta orang pada Agustus 2024,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
1 Juta Sarjana Nganggur, Ini Strategi Pemerintah Kurangi Pengangguran
Indonesia
Kemenaker Kampanye Hentikan Percaloan Tenaga Kerja di Kawasan Industri, Bikin Sekolah Vokasi Dekat Pabrik
Fenomena warga sekitar kawasan industri justru tidak terserap sebagai tenaga kerja. Menurutnya, perlu ada SMK atau pusat vokasi binaan di setiap kawasan industri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
Kemenaker Kampanye Hentikan Percaloan Tenaga Kerja di Kawasan Industri, Bikin Sekolah Vokasi Dekat Pabrik
Bagikan