Raih Emas, Pengawal Jokowi Pecahkan Rekor Atletik PON Papua
Rio Maholtra, atlet peraih medali emas nomor 110 meter gawang PON Papua (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
MerahPutih.com - Posturnya tinggi, kekar, dan tegap laiknya tentara, kontras dengan senyumnya yang mengembang lebar kala berada di podium medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Namanya Rio Maholtra, atlet cabang atletik yang baru saja menggondol medali emas untuk nomor 110 meter gawang putra yang digelar di Mimika Sport Complex, Mimika, Papua.
Baca Juga:
Raju, Pemuda NTT Berprestasi di PON Papua Bermodalkan Uang Pribadi
Saat pengalungan medali yang akan dilakukan Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian selaku pembina Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Rio langsung menunjukkan posisi siap, mengangkat tangannya, dan memberikan hormat. Ternyata, Rio memang anggota TNI, tercatat sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di PON Papua, Rio tak hanya meraih emas, tetapi juga berhasil memecahkan rekor PON yang dicetak Edi Zakaria untuk nomor 110 meter gawang putra. Rio mencatatkan waktu mencatatkan waktu 14,11 detik, melampaui catatan waktu Edi Zakaria pada PON 2004, yakni 14,16 detik.
Namun, rekor nasional ternyata masih dipegang Rio dengan catatan waktu 14,02 detik yang diukir 2018 silam. Medali emas yang didapat Rio ini pun semakin menambah koleksi emas Provinsi Sumatra Selatan di PON Papua, menjadi 3 emas, setelah sukses di cabang senam dan anggar. "Saya bisa, istilahnya, menuntaskan tugas, sebab provinsi (Sumsel) menargetkan raih emas dan saya sudah tuntaskan hari ini. Alhamdulillah," ujar Rio
Jejak Karier
Rio memulai karier profesionalnya sebagai atlet pada Kejuaraan Nasional 2009 dan mulai masuk jajaran atlet pelatnas atletik di umur 16 tahun. Atletik pula yang mengantarkan Rio menjadi tentara, ketika tengah mengikuti PON 2012 di Riau didatangi seorang kolonel TNI AD dan ditawari masuk pendidikan militer karena bakatnya.
Baca Juga:
DPR Minta Prokes PON Papua Dievaluasi Setelah Ada Kasus COVID-19
Pendidikan militer pun dijalaninya hingga akhirnya ditugaskan di pasukan elite pengawal Presiden, tetapi tak menghalanginya untuk tetap berprestasi di ajang atletik. Ternyata, Rio memang spesialisasi lari gawang, terlihat dari sederet medali yang diraihnya, seperti medali emas PON 2016 di Jawa Barat, Kejuaraan Nasional Atletik 2019, dan Korea Open 2018.
Dilansir Antara, Rio juga mencetak rekor nasional di World Indoor Athletic Championships di Inggris pada 2018, Asian Athletic Championships 2017 di India, dan SEA Games 2015 di Singapura. Semuanya, dihasilkan Rio di cabang olahraga lari gawang atau biasa disebut juga lari halang rintang, sekaligus membuktikan kemampuan spesial pemilik tinggi 180 cm itu.
Yang pasti hasil tidak akan mengkhianati usaha maksimal yang telah dilakukan. Mungkin itu kata-kata yang pas untuk menggambarkan gigihnya perjuangan Rio hingga akhirnya bisa berprestasi menyumbangkan medali. (*)
Baca Juga:
Menpora Sebut Pelaksanaan PON Papua Bukti Keberanian Jokowi
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Pengamanan Peringatan HUT RI Perdana Prabowo, Paspampres: Kesalahan Kecil bakal Berdampak ke Kehormatan Negara
Tukang Bakmi Pura-Pura Jadi Paspampres, Akhirnya Dibui 4 Tahun
Mutasi Pati TNI, Mayjen Achiruddin Kembali Jadi Danpaspampres
Superstar Knockout Vol 2: Jeremy Sihotang “Jerstank” Kalahkan Alam Paspampres Syaputra
Pengamanan Paspampres Jaga Paus Fransikus di Kedubes Vatikan
UU Rujukan Aksi Paspampres Tekel PNS Konawe Dekati Jokowi dari Belakang
Stafsus Tegaskan Tak Ada Aturan yang Batasi Jokowi dengan Masyarakat
Setiap Capres dan Cawapres Difasilitasi Puluhan Personel Polisi Pengawal