Rahayu Saraswati Sebut Sekolah Cakada PDIP Diisi Pemateri "Level Dewa"

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 16 September 2020
Rahayu Saraswati Sebut Sekolah Cakada PDIP Diisi Pemateri

Rahayu Saraswati. (Foto: MP/Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sejumlah calon kepala daerah memuji pelaksanaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah (Cakada) PDI Perjuangan (PDIP) gelombang ketiga, dimana mereka menjadi pesertanya.

Dimulai Minggu (13/9), 184 cakada yang diusung PDIP namun bukan merupakan kader, mengikuti sekolah yang ditutup pada Selasa (15/9) malam. Total, ada 212 peserta di acara tersebut.

Baca Juga

Keponakan Prabowo Jadi Lulusan Terbaik Sekolah PDIP

Salah satunya adalah Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, asal Partai Gerindra, yang menyatakan sekolah tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya.

Menurut dia, materi yang diberikan selama tiga hari berturut-turut dalam Sekolah Partai sangat relevan untuk bekal calon kepala daerah memimpin apabila terpilih.

"Saya bilang ini narasumbernya memang 'level dewa' semua. Ini harus kami acungi jempol luar biasa menjadi pembelajaran untuk semua," kata Rahayu, Rabu (16/9).

"Saya yakin ini bukan hanya dari segi konten, tetapi juga dari segi apa yang sebenarnya disampaikan selama tiga hari ini bisa jadi pembelajaran bagi kami semua yang nonkader, dari partai-partai lain," tambahnya lagi.

Rahayu Saraswati yang juga anggota Komisi VIII DPR (Foto: antaranews)
Rahayu Saraswati yang juga anggota Komisi VIII DPR (Foto: antaranews)

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menerangkan, materi yang disampaikan narasumber banyak memaparkan soal sejarah Pancasila dan Bung Karno. Selain itu ada juga materi strategi pemenangan Pilkada Serentak 2020. Lalu, ada juga materi yang membahas soal isu yang menjadi konsentrasinya selama ini, yaitu tema perempuan dan anak. Kemudian testimoni best practice pemimpin daerah, sampai ke penjelasan dari KPU, Bawaslu dan KPK.

"Tentunya semangat untuk ke depannya kita perjuangkan untuk tentunya kita membawa perubahan yang jauh lebih baik, untuk Indonesia di mana pun kita berada," kata perempuan yang akrab disapa Sara ini.

Sementara itu, Wakil Bupati Toraja Utara Etha Rimba menilai materi yang disampaikan dalam Sekolah Partai sangat lengkap dan mudah dicerna meski dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut. Selain materi, lanjut Etha, ada juga pemaparan langsung dari kepala daerah PDIP yang memberikan gambaran kepada cakada bagaimana mengelola suatu daerah.

"Kesempatan yang luar biasa untuk belajar hal baru, tidak hanya teori. Tetapi lebih kepada hal hal yang aplikatif, yang sungguh bisa kami aplikasikan di lapangan secara langsung," ucap Etha.

Calon Wali Kota Metro Lampung Fritz Ahmad Nuzir juga menyampaikan terima kasihnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan arahan saat pembukaan Sekolah Partai. Fritz mengaku termotivasi dengan pidato Megawati yang juga menitipkan kepada cakada untuk membaca 7 buku penting, seperti Di Bawah Bendera Revolusi hingga Mustika Rasa.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri atas arahan di awal yang sangat menggugah kami sebagai siswa Sekolah Partai ini. Dan juga kepada Pak Kepala Sekolah, Pak Sekjen Hasto Kristiyanto, dan seluruh pimpinan DPP PDI Perjuangan," kata Fritz.

"Ini suatu kesempatan yang luar biasa bagi kami untuk bisa menimba ilmu dari narasumber yang luar biasa," jelas Fritz yang mengaku sebagai pendatang baru di dunia politik itu.

Calon Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi mengaku mendapat gambaran baru bagaimana Pancasila dan perjuangan Bung Karno untuk Indonesia. Eri memastikan ilmu yang didapat dari Sekolah Partai akan diterapkannya ketika terpilih di Surabaya kelak. Dia juga mendoakan siswa Sekolah Partai bisa memenangkan Pilkada Serentak 2020 nanti.

"Saya semakin bersemangat ingin menunjukkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang betul-betul membumikan Pancasila," kata Ery.

Baca Juga

Dikabarkan Positif COVID-19, Ini Kata Rahayu Saraswati

Pemateri yang mengisi Sekolah Partai ini di antaranya Ketua DPR Puan Maharani, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (Pon)

#Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Fraksi Partai Gerindra DPR bakal melakukan beberapa langkah untuk menindaklajuti pengunduran diri Saraswati Rahayu.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Indonesia
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Bambang memastikan tidak ada pembicaraan di internal Gerindra terkait wacana Saraswati mengisi kursi Menpora.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Pernyataan Rahayu Saraswati tentang pencari kerja, memicu polemik luas di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Indonesia
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Saraswati juga melihat peluang besar dari kerja sama perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Indonesia
Rahayu Saraswati Kembali Calonkan Diri Jadi Ketua Umum Sayap Partai Gerindra
Majunya kembali Rahayu telah didukung oleh pimpinan-pimpinan Partai Gerindra, pimpinan cabang Tidar di daerah-daerah, hingga kader Tidar secara umum.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 20 April 2025
Rahayu Saraswati Kembali Calonkan Diri Jadi Ketua Umum Sayap Partai Gerindra
Indonesia
Indonesia Tidak Mengenal Oposisi, Gerindra Sebut Koalisi Permanen Sampai 2029 Bentuk Musyawarah Mufakat
Sistem demokrasi yang ada di Indonesia berbeda dengan negara lain karena menganut prinsip musyawarah mufakat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Februari 2025
Indonesia Tidak Mengenal Oposisi, Gerindra Sebut Koalisi Permanen Sampai 2029 Bentuk Musyawarah Mufakat
Indonesia
Diusulkan Projo Maju Pilkada Jakarta, Keponakan Prabowo Sebut Masih Banyak Nama Hebat
Rahayu mengamini Jakarta meski tidak lagi menjadi ibu kota masih sangat strategis dan penting dalam pembangunan bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 April 2024
Diusulkan Projo Maju Pilkada Jakarta, Keponakan Prabowo Sebut Masih Banyak Nama Hebat
Indonesia
'Kabinet Indonesia Emas' Viral di Medsos, TKN Fokus Tunggu Hasil Resmi KPU
Masih banyak teman-teman kita yang berjuang untuk memastikan suaranya aman
Angga Yudha Pratama - Selasa, 20 Februari 2024
'Kabinet Indonesia Emas' Viral di Medsos, TKN Fokus Tunggu Hasil Resmi KPU
Bagikan