Ragam Comfort Food dari Berbagai Negara
Comfort food dari berbagai negara yang lezat. (Foto: Unsplash/Kristian Angelo)
COMFORT Food sering dikaitkan dengan makanan yang membuat kita merasa seperti sedang makan di rumah. Masakan rumahan tentunya sering menjadi makanan andalan saat kita tidak memiliki nafsu makan, sakit ataupun sedang berpergian jauh.
Pendapat tentang makanan rumahan yang kita sukai pun tentunya berbeda-beda. Beberapa dari kita mungkin menganggap makanan rumahan adalah makanan berkuah. Ada juga yang merasa bahwa semua makanan sederhana merupakan makanan rumahan seperti roti dengan telur atau nasi goreng.
Baca Juga:
Nyatanya, tidak semua hidangan rumahan yang membuat kita merasa nyaman saat memakannya sehat bagi tubuh kita, tetapi setidaknya layak untuk kebahagiaan diri dan emosional kita. Makanan yang menenangkan diri juga dapat dikaitkan dengan kenangan masa kecil kita. Berikut adalah beberapa makanan rumahan dari seluruh dunia yang mungkin merupakan makanan favoritmu menurut kiwi.com:
1. Roti panggang Prancis gaya Hong Kong
Selain pengaruh daerah, masakan Hong Kong kebanyakan mendapat inspirasi dari hidangan Eropa. Roti panggang Prancis termasuk salah satu makanan favorit teratas di Hong Kong, tetapi biasanya dimodifikasi dan memiliki sentuhan menjadi hidangan sarapan klasik yang banyak diketahui orang.
Roti panggang lebih enak dinikmati sebagai hidangan penutup saat menyeruput teh sore. Makanan ini terbuat dari roti panggang berlapis yang diisi dengan selai kacang, selai kaya atau selai buah, dicelupkan ke dalam telur, dan digoreng. Setelah itu, roti panggang ini sering diberi mentega dan sirup di atasnya atau susu kental. Hidangan ini hangat, manis, gurih dan membuatmu merasa seperti sedang dibuatkan roti panggang di rumah.
2. Arancini, Italia
Berbicara tentang makanan Italia, setiap daerah memiliki favoritnya masing-masing. Arancini biasanya ditemukan di Italia dan berasal dari Sisilia abad ke-10 dan sejak itu menjadi makanan pokok dalam masakan lokal. Arancini pada dasarnya merupakan bola nasi dengan isian daging dan mozzarella, dilapisi dengan remah roti, dan digoreng. Arcini paling enak disajikan saat hangat karena rasanya yang renyah di luar dan lembut di dalam.
Baca Juga:
3. Picadillo, Amerika Latin
Picadillo dapat ditemukan di banyak masakan Karibia, Amerika Latin, bahkan Filipina. Dikonsumsi di berbagai negara dengan campur tangan budaya yang beragam membuat makanan ini memiliki banyak variasi hidangan. Namun, biasanya dibuat dengan daging giling, tomat, zaitun, dimaniskan dengan kismis, dan disajikan dengan nasi.
4. Kimchi Jjigae, Korea
Hidangan seperti rebusan ini memiliki berbagai macam rasa dari asam hingga asin, pedas, dan berminyak. Seperti namanya, bahan utamanya adalah kimchi. Semakin tua atau semakin lama difermentasi, rasa dari kimchi akan semakin enak. Bahan-bahan lain tergantung pada selera pribadi, tetapi sering kali termasuk daging babi, makanan laut, bawang, dan tahu.
5. Adobo, Filipina
Adobo bukan hanya hidangan, tetapi merupakan metode memasak dan cara mengasinkan serta mengawetkan daging yang tradisinya telah berlangsung selama berabad-abad. Saat menyiapkan adobo, seringkali paha ayam menjadi pilihan daging utama, tetapi protein apa pun bisa digunakan seperti babi, udang, atau bahkan tahu.
Dua rasa dasar utama untuk menyiapkan adobo adalah kecap dan cuka, yang menambahkan warna gelap pada hidangan. Ada banyak variasi pada jenis hidangan yang cocok dimakan bersama nasi ini.
6. Lahmajun, Armenia, Turki & Timur Tengah
Lahmajun adalah hidangan favorit di Armenia, Turki, dan Timur Tengah yang memiliki penampilan menyerupai pizza. Makanan ini terbuat dari sepotong kecil adonan yang digulung menjadi roti pipih bundar tipis dan di atasnya ditaburi dengan bawang cincang, tomat, paprika, dan bahan lainnya. Seringkali makanan ini dibumbui dengan rempah-rempah seperti paprika, serpihan paprika merah, dan terkadang bahkan kayu manis. Kemudian dipanggang sebentar dalam oven berbahan bakar kayu. (tel)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan