Putri Jepang, Mako, Resmi Menikah, Tanggalkan Gelar Kebangsawanannya

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 27 Oktober 2021
Putri Jepang, Mako, Resmi Menikah, Tanggalkan Gelar Kebangsawanannya

Keduanya memutuskan untuk tidak mengadakan upacara pernikahan secara formal. (Foto: 1NEWS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PUTRI kerajaan Jepang, Mako, telah resmi menikahi Kei Komuro yang tak lain merupakan teman kuliahnya. Kei berasal dari kalangan rakyat biasa. Karena itulah maka Mako harus menanggalkan gelar kebangsawanannya.

Dilansir The Guardian, hubungan keduanya mendapatkan kritik selama bertahun-tahun sehingga membuat Mako harus berjuang menjaga kesehatan mentalnya.

Baca Juga:

Mengenal Ketela Jepang yang Kaya Serat dan Manfaat

jepang
Kei Komuro dan Putri Mako resmi menikah. (Foto: BBC)

Setelah menunda pernikahan mereka selama tiga tahun, yang awalnya direncanakan akan dihelat pada November 2018. Maka pada 26 Oktober Mako dan Kei mengumumkan pernikahan mereka.

Penundaan ini disebabkan karena media Jepang memberitakan bahwa keluarga Komuro memiliki permasalahan keuangan. Ibunya Kei dituliskan meminjam uang sekitar 125 juta yen atau setara dengan Rp 19 miliar. Padahal, keduanya diketahui telah melakukan pertunangan pada 2017.

Meskipun demikian rencananya pernikahan keduanya tak terpengaruh sama sekali. Kei menjelaskan bahwa dirinya sangat menyukai Mako. Dia ingin menghabiskan hidupnya dengan orang yang dicintainya.

Hal serupa juga dikatakan Mako, walaupun hubungan keduanya ditentang oleh beberapa masyarakat. Namun tidak menghalangi hubungan keduanya. "Pilihan ini merupakan sesuatu yang diperlukan. Kami akan menghargai dan melindungi perasaan kita," ujar Mako.

Baca Juga:

Robot Cucu untuk Temani Lansia yang Kesepian di Jepang

jepang
Mako berpamitan dengan keluarganya. (Foto: BBC)

Pasangan ini memutuskan untuk tidak mengadakan upacara pernikahan secara formal. Termasuk juga tidak mengadakan perjamuan resepsi atau upacara tradisional yang berkaitan dengan pernikahan kerajaan. Selain itu Mako juga menolak uang yang secara tradisional diberikan kepada wanita yang melepaskan status kebangsawannya ketika menikah. Padahal Mako berhak atas uang sebanyak 140 juta yen atau setara dengan Rp17 miliar.

Setelah mengumumkan pernikahan mereka, Mako terlihat meninggalkan rumah keluarganya. Dengan mengenakan gaun biru muda dan memegang karangan bunga, Mako terlihat membungkuk kepada orang tuanya dan memeluk adik perempuannya, Kako.

Pasangan ini dikatakan akan berencana pindah ke Amerika Serikat setelah menikah. Namun sejauh ini belum diketahui apakah nantinya Mako akan bekerja atau tidak. Mako pernah kuliah pada jurusan seni dan warisan budaya di Universitas Kristen Internasional Tokyo. Mako memegang gelar Master dalam Studi Museum dari Universitas Leicester di Inggris. (cit)

Baca Juga:

Kompetitifnya Perang Bantal di Jepang

#Pernikahan #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Fun
Dari Pernikahan hingga Sweet Seventeen, Herloom BSD Suguhkan Ide Perayaan Penuh Makna
Herloom Hotel & Residence BSD hadirkan 'Herloom Cherished Moment – Wedding & Event Showcase'.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Dari Pernikahan hingga Sweet Seventeen, Herloom BSD Suguhkan Ide Perayaan Penuh Makna
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Dunia
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Yamagami mengaku bersalah atas dakwaan yang dibacakan jaksa.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
ShowBiz
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
JO1 menegaskan ciri khas musikal mereka lewat EP Handz In My Pocket.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Indonesia
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Sanae Takaichi mencatatkan sejarah sebagai Perdana Menteri perempuan pertama Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
34,6 Juta Pasangan Nikah Siri di Indonesia, Istri dan Anak Tidak Terlindungi Hukum
Ada 34,6 juta pasangan yang menikah tapi tidak tercatat secara resmi, alias nikah siri.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
34,6 Juta Pasangan Nikah Siri di Indonesia, Istri dan Anak Tidak Terlindungi Hukum
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Bagikan