Kesehatan

Mengenal Ketela Jepang yang Kaya Serat dan Manfaat

P Suryo RP Suryo R - Senin, 23 Agustus 2021
Mengenal Ketela Jepang yang Kaya Serat dan Manfaat

Ketela Jepang dimasak sebagai makanan pembuka. (Foto: Pixabay/rodrigoeudigo0)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA pepaya jepang, ubi jalar jepang, tapi pernahkan kamu mendengar tentang ketela jepang? Tidak seperti ketela atau singkong yang biasa kita makan, ketela jepang, akar gobo, atau burdock root panjang-panjang dan dalamnya bisa berwarna krem atau coklat dengan lapisan yang hampir hitam di bagian agak luar.

Jenis ketela ini juga lebih terkenal akan khasiat obatnya, dari pada sebagai bahan makanan. Ketela jepang lebih umum digunakan sebagai alat penyembuhan holistik untuk berbagai kondisi kesehatan.

Baca Juga:

Hilangkan Tato Pakai Laser, Dijamin Aman?

ketela
Tanaman dengan nama latin Arctium lappa ini biasanya untuk makanan pembuka, sup, atau teh. (Foto: 123RF/sai0112)

Menurut Catherine Ko, RDN, ahli diet yang berbasis di Los Angeles, AS, akar tanaman yang memiliki nama latin Arctium lappa ini biasanya digunakan sebagai makanan pembuka, sup, atau teh dalam masakan Asia Timur (Tiongkok, Jepang, dan Korea).

Menurut Ko, manfaat nutrisi utama burdock berasal dari kandungan seratnya, khususnya jenis serat yang berfungsi sebagai prebiotik, yang dikenal dengan inulin.

"Inulin telah terbukti meningkatkan pertumbuhan bakteri baik, yang dikaitkan dengan peningkatan penyerapan kalsium, penurunan risiko alergi, peningkatan pertahanan sistem kekebalan tubuh, dan efek positif lainnya pada metabolisme," katanya seperti diberitakan Realsimple.com (20/8).

Baca Juga:

Produk Kecantikan dengan Bahan Alami Kian Ramai Peminat

ketela
Manfaat nutrisi utama ketela jepang berasal dari kandungan seratnya sebagai prebiotik. (Foto: 123RF/madeleinesteinbach)

Selain itu, ketela jepang sering digunakan sebagai suplemen herbal dan memiliki beberapa sifat anti-inflamasi untuk mengobati kondisi kulit seperti jerawat dan eksim, serta sifat antioksidan, yang dapat membantu meringankan peradangan kronis dalam tubuh.

Demikian menurut Brigitte Zeitlin, RD, pendiri BZ Nutrition di New York City. Satu studi menemukan, akar burdock mengurangi peradangan pada orang yang menderita osteoarthritis di lutut.

Akar burdock juga telah digunakan sebagai solusi holistik dalam pengobatan, baik sebagai diuretik dan untuk meringankan masalah pencernaan. Diuretik membantu kamu buang air kecil.

Baca Juga:

Tanda Seseorang Menderita Anoreksia Nervosa

ketela
Ketela jepang sering digunakan sebagai suplemen herbal dan memiliki sifat anti-inflamasi. (123RF/keiphotostudio)

Ada pula penelitian awal yang telah menunjukkan aktivitas antitumor ketela jepang dan kemampuan potensial untuk membantu menangkis, atau setidaknya mengurangi, risiko kanker tertentu.

Menurut sebuah penelitian dari 2016, "burdock telah digunakan dalam pengobatan tumor payudara, ovarium, kandung kemih, melanoma ganas, limfoma dan sel pankreas." Biji burdock juga mengandung bahan aktif yang disebut arctigenin, yang memiliki kemampuan untuk mengangkat sel tumor dengan nutrisi rendah.

Akar ini juga mengandung tanin, bahan kimia penting yang ditemukan di beberapa tanaman yang sedang dipelajari untuk sifat pencegahan kankernya, seperti merangsang sel darah putih yang melawan infeksi dan membatasi penyebaran kanker. (aru)

Baca Juga:

Bikin Ngiler, Street Food Terbaik dari Seluruh Dunia

#Kesehatan #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan