Hilangkan Tato Pakai Laser, Dijamin Aman?
Hasil tato yang dihilangkan menggunakan laser. (Foto: Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery)
BEBERAPA orang mungkin menyesal membuat tato di tubuhnya. Bererapa orang juga mengalami sensitivitas pada kulit mereka setelah pemakaian jangka waktu tertentu. Alhasil banyak yang memilih menghilangkannya. Salah satu cara yakni menggunakan laser. Namun, apakah aman?
Mengutip ANTARA, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Amaranila Lalita Drijono, SpKK, FINSDV FAADC mengatakan, menghilangkan tato menggunakan laser adalah prosedur yang aman jika dilakukan oleh dokter yang kompeten, sesuai bidangnya, dan menguasai alat laser itu sendiri.
Dalam bidang dermatologi, awalnya teknologi laser digunakan untuk mengobati bayi-bayi dengan tanda lahir karena dianggap mengganggu perkembangan mereka. Bukan saja secara fungsi namun rasa percaya diri atau self esteem.
“Jadi bisa dipastikan aman, karena awalnya saja teknologi laser dipakai untuk bayi, apalagi untuk orang dewasa,” kata Amaranila.
Baca juga:
Tato? Kenapa Tidak? Baca Dahulu Sebelum Bertato!
Meski demikian, ia mengingatkan tetap perlu perawatan khusus setelah menghilangkan tato dengan laser.
“Perawatan pasca-tindakan itulah yang penting, oleh sebab itu sebelum tindakan harus ada konsultasi, dievaluasi apakah pasien itu kandidat yang baik untuk prosedur itu,” tambahnya.
Menurut Amaranila, komitmen pasien untuk menjalankan anjuran dokter sangat diperlukan dalam menentukan keberhasilan tindakan. Dibutuhkan setidaknya sampai enam bulan usai tindakan sehingga tato benar-benar bisa hilang. Dengan tindakan dan perawatan setelahnya yang baik, jaringan kulit tidak akan rusak.
“Laser hanya akan bekerja kalau ada targetnya, misal targetnya adalah pigmen kulit untuk menghilangkan tato, maka pilih panjang gelombang khusus untuk pigmen, ini sangat spesifik. Dengan tindakan yang sangat presisi dan diatur ke dalamannya maka akan mengurangi luka yang tidak diinginkan sehingga pemulihan cepat,” tuturnya.
Baca juga:
5 Stereotip 'Nakal' Tentang Tato yang Kini Sudah Tidak Relevan
Selain untuk menghilangkan tato, tindakan laser juga bisa digunakan untuk menghilangkan hal yang tidak diinginkan, misal rambut pada bagian tubuh tertentu.
Tindakan laser bisa juga menstimulasi jaringan. “Misal ada luka, bisa memperbaiki stimulasi jaringan sehat untuk menutupi luka tersebut.”
CEO RS Premier Bintaro dr Martha M.L Siahaan, MARS mengatakan dibukanya klinik laser di rumah sakit bertujuan untuk mengenalkan pariwisata medis bagi warga lokal yang biasa melakukan perawatn ke luar negeri.
“Ini justru peluang kita untuk bisa memberikan pengalaman yang baik kepada masyarakat bahwa fasilitas kesehatan di Indonesia juga bagus, enggak kalah sama luar negeri,” tutupnya. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas