Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.(foto: Instagram @longlonglisha)
MERAHPUTIH.COM — PARA pekerja di pembangkit nuklir Fukushima yang bermasalah di Jepang dievakuasi pada Rabu (30/7) pagi setelah peringatan tsunami dikeluarkan di seluruh negeri.
Operator pembangkit tersebut mengatakan keseluruhan 4.000 pekerja dievakuasi. Mereka menambahkan tidak ada ‘kejanggalan’ yang terdeteksi.
Seperti dilansir BBC, peringatan tsunami muncul setelah gempa besar berkekuatan 8,7 magnitudo mengguncang lepas pantai timur jauh Rusia. Gempa dahsyat itu kemudian memicu peringatan tsunami di kawasan Pasifik.
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Pada Maret 2011, Jepang dilanda gempa dahsyat berkekuatan 9,0 magnitudo disusul tsunami yang menewaskan lebih dari 18.000 orang.
Baca juga:
Tsunami Akibat Gempa Rusia Hantam 9 Titik di Indonesia, Paling Tinggi 20 CM
Tsunami tersebut membanjiri pembangkit, merusak generator darurat, dan menyebabkan sistem pendingin gagal berfungsi. Hal itu akhirnya memicu kehancuran reaktor atau meltdown.
Ratusan ton material berbahaya yang sarat radioaktif masih tersimpan di Fukushima hingga kini.
Setelah lebih daripada 14 tahun setelah bencana itu terjadi, tantangan serta kontroversi yang mengitarinya masih terus berlanjut.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jepang Cabut Imbauan Megaquake, Minta Warga Tetap Waspada Sepekan setelah Gempa Magnitudo 7,5
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina