Pura Bakal Dibangun di IKN


Umat Hindu menggelar ritual Matur Piuning dan Nuasen pada lokasi pembangunan pura di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Minggu (6/8/2023). (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)
MerahPutih.com - Pemerintah terus mempercepat pembanguan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur, dengan target pada 17 Agustus 2024, untuk pertama kalinya upacara peringatan detik-detik kemerdekan akan dilakukan di ibu kota anyar.
Kementerian ATR/BPN secara resmi telah menyerahkan Sertifikat Hak Pengelolaan kepada Badan Otorita Ibukota Negara Nusantara (BOIKN). Sertifikat tersebut diketahui berupa tiga Sertifikat Hak Pengelolaan yang masing-masing berdiri pada tanah seluas 253,39 hektare, 25.637 hektare,dan 8.144 hektare.
Baca Juga:
Sekolah, Hotel dan Kantor Bersama BUMN Segera Dibangun di IKN Nusantara
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan pembangunan pura umat Hindu pada kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Provinsi Kalimantan Timur.
"Saya mengapresiasi upaya Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama dan PHDI Pusat beserta ormas-ormas Hindu untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara, khususnya rencana pemerintah terkait pembangunan rumah ibadah setiap agama di kawasan IKN," ujarnya.
Pada 6 Agustus 2023, Ari menghadiri acara ritual Matur Piuning dan Nuasen yang dilanjutkan dengan penanaman pohon di lokasi pembangunan pura tersebut.
Ritual itu menunjukkan dukungan umat Hindu terhadap pembangunan IKN yang juga dilengkapi dengan kompleks rumah ibadah dari masing-masing agama di IKN Nusantara.
Ritual Matur Piuning dan Nuasen merupakan langkah awal dalam sebuah proses pembangunan Pura. Tujuannya kegiatan itu untuk memohon ijin kepada Ida Sang Hyang Widhi dan berdoa semoga niat tulus dan usaha umat dalam membangun pura berjalan lancar.
Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya menyampaikan pembangunan pura harus berlandaskan konsep Tri Hita Karana.
Hal itu sejalan dengan harapan pemerintah yang sudah merencanakan bahwa pembangunan IKN harus mempertimbangkan keseimbangan ekosistem.
"Kami bersyukur dan berbakti kepada Hyang Widhi, saling menghormati dengan sesama, dan berharmoni dengan alam. Itu adalah kebijaksanaan agung yang diajarkan agama kami (Hindu)," katanya. (*)
Baca Juga:
Pembangunan Bandara VVIP di IKN Nusantara Masuk Tahap Pembersihan Lahan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN

IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo

Politikus DPR Dukung Peringatan HUT RI Digelar di Jakarta Dibanding di IKN, Lebih Efisien dan Terjangkau

Komisi II DPR Dukung HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta, Lebih Meriah dan Hemat Anggaran
