Puan Maharani Sentil Anggota DPR Soal Makanan Mubazir
Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) (ANTARA/Melalusa Susthira K)
Merahputih.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau para anggota dewan untuk tidak menyisakan makanan ringan yang disediakan saat rapat demi menghindari pemborosan.
"Kalau tidak dimakan, ya jangan (sehingga) kemudian menjadi mubazir, dan kalau dimakan sebaiknya dihabiskan supaya tidak mubazir," ujar Puan, Kamis (21/8).
Baca juga:
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Menurutnya, jumlah hidangan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan agar tidak berlebihan. Menu kudapan perlu divariasikan karena peserta rapat bisa berbeda setiap kalinya.
Secara terpisah, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menganggap bahwa menyajikan air putih saja saat rapat sudah cukup, karena menurutnya banyak anggota dewan, terutama yang berusia di atas 50 tahun, tidak mengonsumsi camilan yang disediakan.
Baca juga:
BGN Buka Suara Soal Snack dan Bahan Mentah di Program Makan Bergizi Gratis
Ia menilai pemborosan sering terjadi karena hidangan camilan diganti setiap kali rapat, padahal sebagian besar tidak dimakan.
"Begitu ganti snack, ganti rapat paling cuma durasi dua jam, ganti snack lagi. padahal sebagian besar anggota itu kayaknya sih nggak makan snack itu," ucapnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Penyandang Disabilitas Wicara Dirundung, DPR Sebut Masih Rendahnya Pemahaman dan Empati
Nilai TKA Matematika dan Bahasa Inggris Rendah, DPR Minta Evaluasi Total
Program dan Kawasan Transmigrasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Minta Program MBG Disetop Selama Libur Sekolah, Fokus ke Ibu Hamil Saja
Dukung Langkah KBRI Laporkan Bonnie Blue, DPR: Melecehkan Simbol Negara Khususnya Merah Putih Tidak Bisa Ditoleransi
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
Sesalkan OTT Jaksa, Komisi III DPR Minta Akar Masalah Penegakan Hukum Diusut
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis