PT KAI Lakukan Vaksinasi Ratusan Warga Sekitar Stasiun Bukit Duri


Vaksinasi di Polsek Metro Gambir Jakarta Pusat. (Foto: Kanugrahan)
MerahPutih.com - KAI Commuter dan Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat, menggelar vaksinasi di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat. Vaksinasi di stasiun ini merupakan upaya kolaborasi untuk mempercepat proses vaksinasi bagi masyarakat sebagai upaya menghambat penyebaran COVID-19.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, vaksinasi diikuti oleh 400 orang. Mereka yang divaksin cukup membawa KTP DKI Jakarta atau surat domisili Jakarta dari RT/RW ataupun surat keterangan kerja.
Baca Juga:
Gelar Vaksinasi COVID-19, Unpad Tidak Layani Masyarakat Umum
"Fleksibilitas syarat-syarat ini mendorong minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di Stasiun Duri," jelas Anne dalam keteranganya, Minggu (25/7).
Anne menuturkan, vaksinasi yang berlangsung adalah vaksinasi dosis pertama. Sasaran peserta vaksin adalah masyarakat di sekitar stasiun dan para pemgguna KRL yang bekerja ataupun beraktivitas di Jakarta khususnya di sekitar Stasiun Duri.
"Antusiasme masyarakat dan pengguna KRL cukup baik sehingga kuota vaksinasi hari ini sudah tercapai," sebut Anne.
Ia menjelaskan, vaksinasi ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan di area stasiun. Sebelumnya pada 17 dan 18 Juni lalu juga telah berlangsung vaksinasi di Stasiun Bogor yang diikuti total 1.500 orang.
KAI Commuter dalam dua pekan mendatang akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan vaksinasi secara bertahap di 20 Stasiun KRL.

1
"Ini sebagai dukungan mempercepat program vaksinasi nasional," jelas Anne.
Meskipun kewajiban syarat dokumen perjalanan masih berlaku, para pengguna KRL yang hendak mengikuti vaksinasi dengan naik KRL cukup menunjukkan bukti pendaftaran.
"Bisa juga melalui undangan vaksinasi sesuai nama dan tanggal untuk bisa menggunakan KRL pada hari vaksinasi," terang Anne.
KAI Commuter juga menghimbau para peserta vaksinasi mengikuti protokol kesehatan di stasiun dengan menggunakan masker ganda dan senantiasa menjaga jarak saat menunggu vaksinasi. (Knu)
Baca Juga:
Setelah PPKM Darurat, Jokowi Harus Jadi Komandan Penanganan COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
