PSI Tolak Perda Syariah dan Perda Injil, Setara Institute: Bukan Penistaan Agama


Konferensi pers SETARA Institute di Yogyakarta. (Foto MP/Fredy)
MerahPutih.Com - Politikus PAN Eggi Sudjana melaporkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie lantaran menolak Perda Syariah dan Perda Injil dalam sikap politik partai yang dipimpinnya. Menurut Eggi, apa yang dilakukan Grace Natalie dan partainya merupakan bentuk penistaan agama.
Sikap politik PSI, menurut Wakil Ketua Setara Institute Tigor Bonar Naipospos bukanlah pelanggaran atau penistaan agama. Menurut Tigor, hal tersebut merupakan sesuatu yang lumrah dalam demokrasi dan sikap politik partai terhadap sebuah kebijakan dijamin konstitusi.
"Dalam demokrasi seseorang, kelompok, ataupun partai punya pendapat politik masing-masing. Apa yang dilakukan PSI, khususnya ketumnya, merupakan posisi politik PSI. Itu hal normal," kata Tigor dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (17/11).

Perbedaan sikap itu, menurut dia, seharusnya diselesaikan melalui jalur politik. Bukan malah perbedaan itu diselesaikan melalui jalur hukum.
Terkait dengan langkah politikus PAN Eggi Sudjana yang melaporkan Grace Natalie ke Bareskrim Polri karena dianggap menistakan agama, Bonar menilai hal itu tidak tepat.
"Karena dia inginkan ada Perda Syariah atau tidak, itu 'kan langkah politik. Perjuangkan saja secara politik. Jadi, enggak ada relevansinya. Langkah Eggi Sudjana ini mengada-ada," jelas Bonar.

Menurut Bonar Tigor Naipospos sebagaimana dilansir Antara, agama sebaiknya tidak diatur secara norma dalam aturan baku karena agama telah dirangkul dengan apik sebagai pedoman etis Pancasila.
"Walaupun menempatkan agama di posisi yang penting. Indonesia bukan negara agama. Agama dijadikan pedoman etis. Oleh karena itu, gugatan Eggi Sudjana tidak berdasar," pungkas Bonar Tigor Naipospos.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: PBNU Harap Lewat PK, Mahkamah Agung Bebaskan Baiq Nuril
Bagikan
Berita Terkait
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu

Kerusuhan di Indonesia Dikomandoi Sosok Terlatih, SETARA Institute: Dipicu Ketegangan Elite dan Kontestasi Kekuasaan

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Soroti Satuan di Tubuh TNI yang Diperbanyak, SETARA Institute: Bentuk Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
