PSI Telah Terima Pin Kuningan Stok Lama Anggota DPRD Sebelumnya
Anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI Idris Ahmad (tengah) (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Delapan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI telah menerima pin berbahan dasar kuningan dari Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD, Yuliadi sebagai pengganti pin emas yang ditolak pada hari Selasa, 27 Agustus 2019.
Hal ini diketahui dari dokumen Berita Acara Penyerahan Barang Nomor 565/ND-BU/VIII/2019 dari Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga:
Tolak Pin Emas, PSI Jual Pin Dengan Bahan Kuningan untuk Semua Anggota Legislatif
"Secara resmi kami telah menerima delapan pin kuningan dari Sekwan sekitar jam setengah tiga sore tadi," kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI, Idris Ahmad, Selasa (27/8).
Pemberian pin kuningan ini merupakan respon atas surat pernyataan PSI yang menolak diberikan pin emas kepada delapan anggota dewannya yang terpilih. Surat tersebut telah dilayangkan PSI ke DPRD DKI Jakarta sejak hari Kamis, (22/8) lalu.
Menurut informasi yang diberikan oleh Idris, pin kuningan tersebut berasal dari stok lama yang disimpan oleh Sekwan yang dulunya ditujukan untuk pengganti pin emas anggota dewan yang hilang.
Baca Juga:
"Mereka menceritakan, dulu pin ini memang ditujukan untuk cadangan kalau suatu hari pin emas yang di tanggan anggota dewan hilang," tutur Idris.
Anggota DPRD DKI Jakarta PSI, William Aditya Sarana mengapresiasi usaha Sekwan DPRD DKI Jakarta dalam mengakomodir penolakan pin emas yang dilakukan partai yang dipimpin Grace Natalie tersebut.
"Dari awal kami tidak hanya menyatakan penolakan saja, tapi juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kami juga mengapresiasi usaha yang telah Sekwan Pemprov DKI lakukan," tutup William.(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking