PSI Tak Benarkan Aksi Rasisme Pemuda yang Sebut Anies 'Orang Yaman'


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau lokasi kebakaran di Pasar Gembrong, (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Beredar video di media sosial seorang pemuda berbaju kuning menyindir baliho bergambar wajah Gubernur Anies Baswedan dengan sebutan "Orang Yaman". Diketahui tindakan tak pantas itu terjadi di daerah Sidoarjo, Jawa Timur.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar menyayangkan aksi rasisme yang dapat menimbulkan perpecahan.
Baca Juga:
Peserta Mudik Gratis Pakai Kaos 'Anies Presiden', Wagub DKI Angkat Bicara
"Keliru! Gubernur Anies itu adalah orang Indonesia. Kita harus sudahi perpecahan, dan PSI tegas menolak rasisme oleh siapapun kepada siapapun. Menilai seseorang, harus bicara ide dan gagasan," kata Michael di Jakarta, Minggu (1/5).
Menurutnya, narasi bernuansa rasisme sangat membahayakan persatuan. Michael mengatakan, perseteruan tersebut berpotensi berlanjut hingga Pemilu 2024.
“Kami tentunya tidak bisa terima narasi yang seperti ini. Tidak hanya soal Pak Anies, ini soal menjaga ke Indonesiaan kita. Bersikap rasis dan mengungkit SARA untuk menjatuhkan orang membuat makin sempit pikiran kita. Makin tidak ada ujungnya hina-hinaan, bahkan bisa terus sampai 2024 kalau tidak di-stop," tambahnya.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Dipadati Pemudik, Anies Baswedan Minta PO Siapkan Bus Bantuan
Michael berharap, publik bisa menerima pluralisme dan menjaga kebhinekaan. Khususnya bagi kader PSI, Michael meminta, harus terdepan menegur yang berperilaku rasis. Menurutnya, anggota partai politik harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
Kader Giring Ganesha ini mengatakan, semoga tindakan tersebut tidak memancing perselisihan.
"Kader PSI jangan ikut-ikutan, kader parpol harus jadi contoh. Jangan serang orangnya, jangan benci etnis. Kita bicara kebijakan dan gagasan, dan bagaimana kita membangun persatuan bangsa. Kalau terpecah belah, bangsa ini akan sulit maju," tutup Michael. (Asp)
Baca Juga:
Anies Percayai Cholil Nafis Jadi Khatib Salat Idul Fitri di JIS
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI

PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
