PSI Surati Anies Cari Lahan Baru Tampung Imigran Pencari Suaka
PSI DPW DKI Jakarta bersama para pencari suaka berdialog terkait nasibnya dengan perwakilan Pemprov DKI Jakarta (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal menyurati Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengusulkan pemindahan lokasi penampungan para pencari suaka yang saat ini mengungsi di lahan eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat.
Namun sayangnya anggota DPRD DKI Jakarta terpilih, William Aditya Sarana tak memberikan usulan lokasi yang layak untuk menampung imigran pencari suaka itu.
Baca Juga: Puluhan Pencari Suaka Afghanistan Datangi UNHCR Minta Keadilan
"PSI Jakarta berencana akan menyurati pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk mempertimbangkan usulan pemindahan lokasi penampungan bagi para pencari suaka ke tempat yang lebih layak," kata William di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (6/8).
William mengatakan, hari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI bersama perwakilan warga hadir memenuhi undangan audiensi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI terkait pembahasan nasib para pencari suaka itu.
Kedatangan ke Rumah Rakyat itu sebagai tindak lanjut dari hasil kunjungan PSI ke lokasi pemukiman warga sekitar Daan Mogot. Hasil dari kunjungan itu William menerima berbagai aduan yang datang dari warga Daan Mogot yang merasa resah dengan keberadaan pencari suaka yang jumlahnya tidak sedikit.
"Peran kami di sini untuk mengadvokasi dan menjebatani komunikasi antara warga dan pemerintah yang mungkin selama ini terlewat. Hingga akhirnya, pihak Kesbangpol dapat mengetahui apa yang dikeluhkan warga, dan masyarakat Daan Mogot juga bisa mengetahui sejauh mana penanganan para pencari suaka yang telah dilakukan hingga saat ini," jelas William.
Yudi selaku juru bicara warga Daan Mogot menjelaskan bahwa keputusan untuk menempatkan para pencari suaka di lokasi tersebut dinilai tidak layak karena dekat sekali dengan pemukiman padat penduduk.
Baca Juga: Pemprov DKI Setop Bantuan Logistik Pencari Suaka di Kalideres
Selain pemukiman warga, Sekolah Dian Harapan yang lokasinya tepat bersebelahan dengan gedung eks Kodim juga terkena dampaknya. Pihak sekolah juga berharap kondisi ini tidak mengganggu proses belajar mengajar.
"Tanpa mengesampingkan rasa kemanusiaan, penempatan para pencari suaka yang jumlahnya mencapai ribuan tersebut di tengah-tengah pemukiman kami nilai telah mengganggu kenyamanan warga sekitar," tutup Yudi.(Asp)
Baca Juga: Anies Limpahkan Masalah WNA Pencari Suaka ke Pemerintah Pusat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK