PSI Desak Anies Tebus Ijazah Warga Miskin yang Tertahan di Sekolah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 08 Oktober 2021
PSI Desak Anies Tebus Ijazah Warga Miskin yang Tertahan di Sekolah

Ilustrasi Kondisi pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN11 Grogol Jakarta Barat, Senin, (30/8/2021). ANTARA/Walda

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk menebus ijazah warga miskin yang masih tertahan di institusi pendidikan seperti sekolah swasta maupun madrasah, lantaran tak mampu membayar.

Padahal, Gubernur Anies Baswedan telah menambah anggaran beasiswa untuk penebusan ijazah pada rancangan Plafon Prioritas Anggaran Sementara Perubahan (PPAS) 2021 sebesar Rp 14 miliar melalui Yayasan Beasiswa Jakarta. Angka ini bertambah sekitar Rp 1 miliar karena adanya tambahan 370 siswa yang terdaftar program tersebut di 2021.

Baca Juga:

Wali Kota Depok Tersangkut Kasus Ijazah Palsu, Polisi Pastikan Hoaks

“Kasus ini seperti fenomena gunung es, masih banyak yang masih belum terdata. Angka ini juga akan terus meningkat selama pandemi karena orang tua kesulitan membayar tunggakan biaya sekolah yang tinggi,” ujar Ketua Fraksi PSI DPRD DKI, Idris Ahmad, Jumat (8/10).

Idris menerangkan, kesulitan menebus ijazah juga menjadi keluhan utama yang banyak ditemui pada saat reses ataupun kunjungan ke lapangan. Padahal ijazah menjadi persyaratan utama saat ingin melanjutkan sekolah ataupun mencari pekerjaan.

DKI Jakarta bersama Baznas Bazis DKI menebus ijazah 171 siswa yang masih ditahan di 79 sekolah swasta di Jakarta. (Foto: MP/Istimewa)

“Sangat disayangkan kalau siswa tidak bisa lanjut sekolah ke jenjang lebih tinggi ataupun kesulitan melamar pekerjaan hanya karena ijazahnya tertahan. Dan ini banyak terjadi di Jakarta, satu sekolah bisa menahan puluhan ijazah bahkan ada yang sudah tertahan bertahun-tahun,” tambahnya.

Anggota Komisi E ini mendesak, Pemprov DKI untuk pro-aktif mencari solusi dengan melakukan pendataan secara masif ke sekolah swasta dan madrasah sehingga didapati jumlah ijazah yang tertahan. Siswa yang belum dapat mengambil ijazah juga berhak mendapatkan surat keterangan lulus hingga ijazah dapat ditebus.

Baca Juga:

Wali Kota Depok Dikabarkan Tersangkut Kasus Ijazah Palsu

Perlu diingat ijazah kelulusan sekolah merupakan pencapaian hasil kerja keras siswa dalam upaya memperbaiki kehidupan keluarga, karena itu harus terus didukung dan dibantu.

"Ijazah itu bukan hanya selembar kertas, di dalamnya tertuang harapan masa depan yang lebih baik. Karena itu di 2022, kami minta seluruh ijazah warga miskin yang tertahan segera ditebus,” tegasnya. (Asp)

#Ijazah Palsu #Sekolah #Anak Sekolah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari orang tua/wali murid, diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Indonesia
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR
Sampai pukul 08.30 WIB, telah ditahan pelajar yang akan menuju Gedung DPR sebanyak 120 siswa.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR
Indonesia
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Disdik DKI mengadakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Indonesia
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat
Terpidana kasus ijazah palsu Jokowi, Bambang Tri, dibebaskan bersyarat pada Selasa (26/8). Sebelumnya, ia divonis enam tahun penjara.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat
Indonesia
Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Selain peresmian Taman Numerasi, pihaknya juga telah menyusun sederet kegiatan sebagai bagian dari Gerakan Numerasi Nasional, mulai dari penayangan beberapa siniar tematik, seperti Jumat Numerasi dan Siniar Bincang Numerasi,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Indonesia
Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah
Kondisi ini cukup miris sebab di Jakarta yang notabene kota metropolitan masih ada anak yang tidak mengeyam pendidikan.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah
Indonesia
Naik Penyidikan, Abraham Samad Siap Diperiksa Polisi Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Abraham Samad bakal diperiksa bersama saksi lainnya, yakni Rustam Efendi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Naik Penyidikan, Abraham Samad Siap Diperiksa Polisi Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Indonesia
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun
Dengan adanya bantuan sosial Atensi Yapi, diharapkan anak-anak dapat mencapai keberfungsian sosial individu, memenuhi kebutuhan dan hak dasar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun
Indonesia
Banyak Acara HUT RI, Kubu Roy Suryo Minta Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi Ditunda Setelah 17 Agustus
Roy Suryo bersama Rizal Fadillah, dan Kurnia Tri Royani dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai terlapor pada Selasa (12/8) besok.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Banyak Acara HUT RI, Kubu Roy Suryo Minta Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi Ditunda Setelah 17 Agustus
Bagikan