PSI Beberkan Nama Zita Anjani Tidak Ada dalam Penjaringan untuk Pilkada Jakarta
Ketua Desk Pilkada PSI DKI Jakarta, Justin Adrian (tengah) bersama kader PSI lainnya. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta menjaring kandidat calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Ketua Desk Pilkada PSI DKI Jakarta Justin Adrian menegaskan, bahwa dalam penjaringan itu tidak ada nama anak Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas), Zita Anjani sebagai kandidat potensial di Pilkada Jakarta.
"Kalau di PSI belum (ada nama Zita Anjani masuk penjaringan cagub dan cawagub Pilkada Jakarta)," kata Justin saat dikonfirmasi wartawan, pada Rabu (5/6).
Kendati begitu, Justin menuturkan, bahwa nama Zita ini pernah diusulkan oleh partainya untuk maju di Pilkada Jakarta, ketika PSI DKI menggelar komunikasi dengan PAN.
Dalam komunikasi dengan PAN juga kata Justin, PSI Jakarta mengusulkan sejumlah nama potensial yang siap bertarung di Pilgub Jakarta pada 27 November 2024 mendatang.
Baca juga:
PSI Sudah Jalin Komunikasi dengan 4 Partai Hadapi Pilgub Jakarta
"Ya, beberapa nama diusulkan (oleh PAN). Kita juga mengusulkan beberapa nama juga, alternatif. Kita bicara, diskusi santai, ya, diskusi terbuka potensial-potensialnya," ucapnya.
"Nanti kita hitung semuanya calon-calon yang kita ajukan juga ada hitungan kasarnya," sambung dia.
Sebelumnya, Ketum PAN, Zulhas mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduetkan kedua anak mereka, Kaesang Pangarep dan Zita Anjani, pada Pilgub Jakarta 2024. Hal ini karena Menteri Perdagangan (Mendag) ini berharap Jakarta dipimpin oleh anak muda.
"Kaesang kan anak muda. Saya malah sudah pernah mengusulkan dulu setahun lalu. Pak (Jokowi) gimana Pak kalau Jakarta anak muda saja?. Yang muda-muda Pak. Kaesang sama Zita misalnya," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Senin (3/6) kemarin. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir