Proyek Parkir Solo Safari, Rumah Penampungan Anak-Anak HIV/AIDS Terancam Digusur
Rumah Singgah Yayasan Lentera untuk anak dengan HIV/AIDS terancam tergusur proyek parkir Solo Safari. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Rumah Singgah Yayasan Lentera yang selama ini digunakan untuk rumah tinggal sekaligus penampungan Anak dengan HIV/AIDS bakal tergusur proyek pembangunan parkir objek wisata Solo Safari.
Diketahui, lokasi penampungan anak-anak dengan HIV/AIDS berada di dalam kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti.
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengungkapkan, Rumah Singgah Yayasan Lentera itu jadi salah satu objek bangunan terdampak penataan kawasan TMP Kusuma Bhakti yang akan dilakukan Pemkot Solo. Penataan tersebut salah satunya untuk lahan parkir Solo Safari.
Baca Juga:
Kunjungan Wisatawan Masjid Zayed Solo Tembus 310.000 Orang
"Penataan kawasan Makam Pahlawan TMP Kusuma Bhakti salah satunya untuk lahan parkir Solo Safari," kata Teguh, Senin (15/5).
Teguh memastikan, Pemkot Solo akan mencarikan lahan pengganti yang lebih representatif untuk bisa dijadikan tempat tinggal bagi anak-anak dengan HIV/AIDS. Selain itu, pembangunan fasilitas baru yang lebih baik untuk digunakan sebagai rumah tinggal yang dikelola Yayasan Lentera tersebut.
"Lokasi penampungan anak-anak HIV/AIDS di makam pahlawan kurang representatif untuk mereka. Nanti dibuatkan yang lebih baik, ini masih kita carikan tempatnya," katanya.
Baca Juga:
KAI Daop 6 Yogyakarta Hadirkan KA Manahan Relasi Solo Balapan-Gambir PP
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Solo Agus Santoso membenarkan adanya rencana penataan TMP Kusuma Bhakti yang menggusur tempat penampungan anak-anak HIV/AIDS.
"Kami telah mengirimkan pemberitahuan terkait penataan itu dan meminta arahan soal pemindahan lokasi hunian untuk anak-anak dengan HIV/AIDS tersebut," kata Agus.
Dia menambahkan, selama ini Yayasan Lentera memakai tanah milik Pemkot sejak 2017 lalu. Sistem penempatan lokasi penampungan anak-anak HIV/AIDS adalah simpan pinjam dengan Kemensos. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Pelatih Atlet Disabilitas Maju Jadi Caleg PDIP Solo
Bagikan
Berita Terkait
Otorita IKN Gencar Bikin Workshop Cegah HIV/AIDS, Ternyata Ini Tujuannya
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Mengejutkan, 15 Anak Sekolah Solo Terjangkit HIV karena Berorientasi Seksual Sesama Jenis
15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda