Propam Polri Diminta Selidiki Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 23 September 2023
Propam Polri Diminta Selidiki Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Ilustrasi Anggota polisi. (ANTARA/HO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia Police Watch (IPW) mendorong Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Div Propam Polri) menyelidiki dugaan kematian anggota pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Briptu Herlambang.

Briptu Herlambang diduga tewas karena karena luka tembak di rumah dinas Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya.

Baca Juga

Penyebab Ledakan di RS Eka Hospital karena Overheat MRI, Polri Tarik Tim Gegana

"Pemeriksaan Propam Polri perlu segera dilakukan untuk memberikan kejelasan sebab dan latar belakang kematian Briptu Herlambang yang berasal dari kesatuan Brimob tersebut," ujar Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (23/9)

Kata Sugeng pengungkapan kematian pengawal pribadi Kapolda Kaltara ini penting untuk diungkap secara transparan agar tidak menjadi spekulasi publik.

Kematian anggota Polri karena latar belakang bunuh diri sudah sering terjadi. Polri perlu membentuk tim khusus untuk meneliti sebab dan alasan anggota Polri melakukan tindakan bunuh diri agar fenomena bunuh diri pada anggota polisi ke depannya tidak terjadi.

Ditambah lagi, kata Sugeng sebelumnya ada kasus kematian Brigadir Yosua yang ditembak oleh atasannya sendiri dan menjadi sejarah paling buruk di kepolisian.

Baca Juga

Polri Telah Keluarkan SKCK untuk Ganjar Pranowo dan Muhaimin Iskandar

Kemudian, setelah tewasnya Brigadir Yosua tahun lalu publik kembali digegerkan dengan anggota Polri yang meregang nyawa di awal tahun 2023. Bripka AS anggota Polres Samosir ditemukan tewas pada 23 Januari 2023 diduga minum sianida.

Lalu pada 25 Maret 2023, Staf Pribadi Pimpinan Polda Gorontalo Briptu RF ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil dinas yang terparkir di Jalan Lingkar Gorontalo. Kematian itu diduga bunuh diri karena ditemukan jelaga mesiu di tangan kanan korban.

Enam hari kemudian, tepatnya pada 31 Maret 2023, anggota Ditsamapta Polda Banten, Bripka DK ditemukan tewas dengan luka tembak di kamar rumahnya, Griya Baladika Asri, Kota Serang Banten.

Sementara pada 23 Juli 2023, anggota Densus 88 Anti Teror Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor oleh rekannya yakni Bripda IMS dan Bripka IG.

Dari banyaknya peristiwa tersebut, IPW meminta institusi Polri untuk mengkaji dan melakukan penelitian terkait beragam permasalahan psikologis sekaligus keteladanan setiap pimpinan untuk membina bawahan. (Asp)

Baca Juga

Jaminan Mabes Polri, Pengamanan Piala Dunia U-17 Bakal Berstandar FIFA

#IPW #Propam #Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
Publikasi yang masif bukan hanya membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
Indonesia
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Menurutnya, aparat kepolisian justru menjadi pihak yang paling rentan bersinggungan langsung dengan kejahatan dan ancaman fisik di lapangan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Indonesia
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata
Andreas menegaskan bahwa profesionalisme Polri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata
Indonesia
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG
Keberhasilan SPPG mencerminkan komitmen Polri mendukung program pemerintah.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG
Indonesia
Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
Jadi terobosan komunikasi publik yang dirancang untuk membangun ruang dialog terbuka.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
Indonesia
Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM
Menekankan tiga isu strategis yang menjadi prioritas reformasi Korps Bhayangkara.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM
Bagikan