Produk Gamelan Purbalaras Bandung Dipasarkan Hingga AS

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 29 September 2023
Produk Gamelan Purbalaras Bandung Dipasarkan Hingga AS

Gamelan buatan Purbalaras dipasarkan hingga mancanegara. (Humas Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GAMELAN yang jadi bagian dari kesenian khas Sunda. Musik khas yang sering dimainkan pada zaman dahulu saat hajatan atau di tempat khusus, seperti kerajaan hingga kini masih bertahan.

Di Kota Bandung terdapat perajin gamelan yang telah bertahan sejak tahun 1960, Gamelan Purbalaras namanya. Namanya sudah harum hingga mancanegara.

Baca Juga:

Siraman Gong Sekaten Sudah Digelar Sejak Zaman Sunan Gunung Jati

gamelan
Asep Ahum, poduk yang dihasilkan oleh Purbalaras di antaranya gamelan Sunda degung, salendro. (Humas Bandung)

Bengkel pembuatan Gamelan Purbalaras ada di RT 09 RW 01 Kelurahan Cipamokolan Kecamatan Rancasari.Pemiliknya bernama Dedi Rahmat atau yang lebih dikenal dengan Asep Ahum. Ia merupakan generasi kedua yang meneruskan usaha bapaknya.

Ia bercerita, awalnya usaha pembuatan gamelan dirintis oleh sang ayah sejak tahun 1960 di daerah Cicadas Kota Bandung. Lalu berpindah ke daerah Lengkong pada tahun 1990 dan pindah ke Rancasari pada tahun 2017.

"Awalnya dari bapak saya. Sebetulnya bikin gamelan dulu hanya sampingan. Dulu bapak bikin gamelan dari tahun 1960an terus berkembang sampai tahun 1990. Saya mendirikan sendiri sampai sekarang," cerita Dedi.

Produk yang dihasilkan oleh Purbalaras di antaranya gamelan Sunda degung, salendro. Bahannya menggunakan bahan besi, stainless, kuningan, dan perunggu.

Gamelan buatan Purbalaras dipasarkan hingga mancanegara. Ia menyebut gamelannya telah dikirim ke berbagai negara mulai dari Amerika, Perancis, Belanda, Inggris, Malaysia, Singapura, Jepang, dan Korea. Selain itu, gamelan purbalaras juga dipakai Lingkung Seni (LS) Giriharja di bawah asuhan Abah Sunarya.

"Gamelan yang dipakai Giri Harja semuanya produk Purbalaras," ujarnya.

Baca Juga:

Makam Kapitan Tionghoa Tertua Ditemukan di Lasem

gamelan
Bahannya menggunakan bahan besi, stainless, kuningan, dan perunggu. (Humas Bandung)

Selain dari gamelan Sunda, Purbalaras juga membuat alat musik khas daerah lain seperti halnya gamelan Betawi (gambang kromong), gamelan Indramayu, Cirebon, Jawa, Bali, Minahasa, Aceh, dan Lombok. Selain gamelan, Purbalaras juga membuat alat musik tradisional lainnya, seperti marawis hadroh rebana.

Dedi mengatakan, fokus Purbalaras yaitu memproduksi alat-alat tradisional khususnya alat tradisional Sunda. Sedangkan umumnya yaitu alat-alat tradisional seluruh indonesia. Dalam membuat gamelan, kini ia dibantu oleh 20 orang karyawannya. Satu set gamelan ia bandrol mulai dari Rp9,5 juta hingga miliaran rupiah tergantung bahan baku.

"Tergantung bahan baku mulai dari Rp9,5 juta untuk yang dari bahan besi hingga ada yang miliaran dari bahan perunggu. Biasanya dipesan dari luar negeri," kata dia.

Kini sang anak Irvan Rizki Ramdani turut membantu penjualan online produk gamelannya. Ia berharap seni tradisional Sunda utamanya gamelan dapat dinikmati oleh berbagai generasi.

"Sekarang udah banyak anak muda yang tertarik dengan gamelan. Saya ingin seni tradisional Sunda semakin maju," katanya.

Bagi Wargi Bandung yang tertarik dengan produk Gamelan Purbalaras dapat mengakses media sosialnya melalui Tiktok@purbalarasgamelanbandung dan Instagram@purbalaras_gamelan. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Tim Arkeolog Pugar Masjid Kuna Bondan di Indramayu

#Budaya #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Bagikan