Pria Tidak Setia dengan Pasangan Testisnya Lebih Besar

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 26 Februari 2024
Pria Tidak Setia dengan Pasangan Testisnya Lebih Besar

Pria tidak setia memiliki ukuran testis lebih besar. (Foto: Unsplash/Deon Black)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kesetiaan seorang pria terhadap pasangan memengaruhi ukuran testisnya. mereka yang tidak setia, ternyata malah memiliki ukuran testis yang lebih besar dibandingkan mereka yang setia.

Hal tersebut terbukti melalui sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh pubmed. Pernyataan yang ada pada penelitian tersebut, diunggah di akun media sosial Instagram dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) di @dr.haekalanshari.

Baca Juga:

Sentuhan Leher, Langkah Kecil untuk Raih Orgasme

Para responden dari penelitian tersebut menderita disfungsi seksual. Tujuan penelitian itu sebenarnya untuk membuktikan apakah perselingkuhan menyebabkan disfungsi seksual bagi pria.

"What do you think..?? Penelitian ini dilakukan di antara laki-laki yang menderita disfungsi seksual," kata Dr Haekal dalam caption unggahan tersebut.

Haekal juga mengatakan, penelitian tersebut tidak menemukan korelasi antara selingkuh dan disfungsi seksual.

"Dan Pendahulan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa masih belum jelas sepenuhnya hubungan antara perselingkuhan dan disfungsi seksual laki-laki."

Baca Juga:

Foreplay Sudah Dimulai dari Sexting

Penelitian tersebut melibatkan 2.592 pria heteroseksual dengan usia rata-rata 55 tahun. Dalam penelitian tersebut, diterapkan pemeriksaan fisik lengkap dan serangkaian pemeriksaan biokimia, hormon, dan pembuluh darah Mr.P.

Alhasil, para peneliti menemukan hubungan antara perselingkuhan, ukuran testis dan kadar testosteron. Para peneliti berhipotesis bahwa penyebab testis membesar karena adanya kadar testosteron yang lebih tinggi pada pria. Kadar testosteron nan tinggi memengaruhi ukuran testis.

Dilansir Halodoc, pria yang memiliki kadar testosteron lebih tinggi tertarik berhubungan seks dengan orang selain pasangan mereka. Dengan kata lain, mereka merupakan orang-orang berpotensi berselingkuh atau tidak setia terhadap pasangannya.

"Sebagai kesimpulan bahwa perselingkuhan tetap terkait dengan masalah relasional dengan pasangan primer, namun androgenisasi yang lebih tinggi terjadi pada laki-laki yang berselingkuh," tutup caption Haekal dalam unggahan tersebut. (ikh)

Baca Juga:

Mr.P Sekeras Sosis Pertanda Disfungsi Ereksi

#Kesehatan #Seks
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan