Presiden Myanmar Mengundurkan Diri, Terkait Krisis Rohingya?

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 21 Maret 2018
Presiden Myanmar Mengundurkan Diri, Terkait Krisis Rohingya?

Htin Kyaw. (Screenshot Reuters)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Myanmar Htin Kyaw mengundurkan diri, Rabu (21/3). Kantor Kepresidenan Myanmar menyatakan bahwa Kyaw ingin beristirahat dari tugas dan tanggung jawabnya saat ini.

Demikian seperti dilansir Reuters, yang diposting pihak kepresidenan melalui Facebook.

Pihak kepresidenan belum memberikan alasan rinci atas mundurnya Htin Kyaw. Dalam keterangannya, kantor kepresidenan Myanmar menyatakan bahwa berdasarkan konstitusi penggantinya akan dilangsungkan dalam tujuh hari ini.

"Presiden berikutnya pasti berasal dari anggota NLD (Partai Liga Nasional Demokrasi) atau sesuai dengan kebijakan partai," kata Aung Shin, Juru Bicara NLD. Dia mengatakan bahwa wakil presiden tidak bisa menjadi presiden berikutnya menurut konstitusi.

Tidak diketahui apakah mundurnya Htin Kyaw berhubungan dengan krisis Rohingya atau tidak. Krisis atau "pembersihan" etnis Rohingya hingga saat ini masih menjadi sorotan dunia.

Diketahui, NLD merupakan partainya pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi. Partai NLD maupun Suu Kyi saat ini tengah menjadi sorotan dunia. Suu Kyi yang mendapat Nobel Perdamaian itu dianggap tidak banyak bertindak atas pembersihan entis muslim Rohingya di negara itu.

Aung San Suu Kyi mendapat Novel Perdamaian pada 1991, atas perjuangan panjangnya melawan kediktatoran militer di Myanmar. Apa yang telah diperjuangkan Suu Kyi di masa lalu, dunia mengharapkan hal itu dia lakukan kembali untuk melindungi entis minoritas Rohingya.

Sementara NLD, partai itu menolak kerja sama dengan penyelidik PBB tentang peneyelidikan krisis Royingya tersebut. Bahkan partai itu juga disebut telah menghalang-halangi wartawan untuk melaporkan pembunuhan massal dan pengusiran warga Rohingya ke Bangladesh. (*)

#Myanmar #Aung San Suu Kyi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Gencatan senjata tercapai dalam perundingan damai yang dimediasi China di Kunming, wilayah selatan Tiongkok, pada 27–28 Oktober
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Dunia
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
ASEAN mendesak agar semua pihak terkait untuk mengambil tindakan nyata guna segera menghentikan kekerasan tanpa pandang bulu dan menahan diri secara untuk menghindari eskalasi konfli
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
Indonesia
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online di Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Dunia
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Acara keagamaan Festival Cahaya Buddha biasa dirayakan pada bulan purnama Thadingyut, bulan ketujuh dalam kalender tradisional Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Junta militer yang berkuasa di Myanmar akhirnya mencabut status darurat yang telah diberlakukan negara tersebut selama empat setengah tahun.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Indonesia
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
WNI berinisial AP ditangkap otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Beredar unggahan yang menyebutkan Indonesia akan berperang dengan Myanmar, buntut dari kasus TPPO.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Indonesia
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang
Hingga Minggu (20/4), total pasien yang telah ditangani mencapai 660 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang
Bagikan