Presiden Korea Selatan Dipastikan Hadiri KTT ASEAN

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 September 2023
Presiden Korea Selatan Dipastikan Hadiri KTT ASEAN

Pekerja membersihkan kaca yang terpasang logo ASEAN di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (30/8/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Rangkaian agenda 43rd ASEAN Summit and Related Summits atau rangkaian acara KTT ke-43 ASEAN akan berlangsung selama 2-7 September 2023 di Jakarta.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dipastikan mengunjungi Indonesia menghadiri pertemuan puncak regional dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Juga:

Mobil Angkutan Barang Dilarang Lewat 4 Ruas Tol Selama KTT ASEAN

Kantor Kepresidenan Korea Selatan melansir, Yoon akan berada di Jakarta mulai Selasa (4) hingga Jumat (7) untuk menghadiri KTT Korea Selatan-ASEAN, KTT ASEAN Plus Tiga, dan KTT Asia Timur (EAS).

Yoon berencana menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari kunjungan resminya ke Indonesia dan peringatan 50 tahun hubungan Indonesia - Korea Selatan.

"Presiden Yoon berencana menekankan pentingnya menempatkan ASEAN bagi kami dengan menghadiri KTT ASEAN secara langsung untuk kedua kalinya secara berturut-turut," kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional Kim Tae-hyo.

"Secara khusus, beliau menyatakan rencana pemerintah dalam mendorong Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) melalui rencana penguatan kerja sama pada bidang keamanan siber dan maritim, serta proyek kerja sama bidang inovasi digital," papar dia.

KASI diresmikan oleh Yoon pada KTT ASEAN di Kamboja November 2022. Prakarsa itu fokus meningkatkan komunikasi strategis dan kerja sama dengan 10 anggota ASEAN dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan. Prakarsa itu juga menjadi bagian inti dari strategi Indo-Pasifik Korea Selatan.

Dalam pertemuan tiga hari itu, Yoon akan menyampaikan sikap Korea Selatan terhadap isu-isu regional dan internasional, termasuk program nuklir Korea Utara dan menjelaskan negaranya dalam mempertahankan dan berkontribusi pada tatanan internasional berbasis aturan.

Yoon juga akan mengadakan sejumlah pertemuan bilateral di sela-sela KTT, dengan para pemimpin Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, dan Kepulauan Cook.

Setelah dari KTT ASEAN, Yoon akan menuju New Delhi, India, untuk menghadiri KTT G20. (*)

Baca Juga:

TransJakarta Sediakan 4 Rute Shuttle Bus Mendukung KTT ASEAN 2023

#KTT ASEAN #ASEAN
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Indonesia perlu memperkuat ASEAN dan diplomasi maritim di tengah rivalitas Indo-Pasifik. Hal itu dibahas dalam Forum Kajian Publik yang digelar Kementerian Polhukam bersama Universitas Pertahanan RI.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
ASEAN INGATKAN RI BISA RUNTUH 2023 AKIBAT UTANG MEMBENGKAK NASIB BISA SERUPA SRI LANKA!
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
Indonesia
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN
Pramono dijadwalkan menjadi pembicara di acara ASEAN Sustainable Urbanization Forum (ASUF), the Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC), dan ASEAN Governors and Mayors Forum (AGMF).
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN
Dunia
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Kesepakatan gencatan senjata itu diteken di hadapan pengamat tingkat tinggi dari Malaysia, AS, dan China.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Kedua negara sebagai jangkar stabilitas di kawasan ASEAN dan dunia internasional.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Indonesia
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Sekolah alternatif itu bisa dimanfaatkan untuk anak-anak dari pekerja migran Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Dunia
Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Turun Tangan Cari Solusi Damai Konflik Thailand-Kamboja
Prabowo menekankan negara-negara ASEAN akan turut membantu penyelesaian damai terhadap konflik antar negara yang belakangan ini terjadi dengan negosiasi dan musyawarah.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Turun Tangan Cari Solusi Damai Konflik Thailand-Kamboja
Dunia
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
Prabowo meminta negara-negara ASEAN dapat mewujudkan penyelesaian damai terhadap konflik antar negara
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
Dunia
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup
Thailand telah menutup sementara 751 sekolah di wilayah perbatasan Kamboja di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara. Sebagian besar sekolah yang ditutup terletak di provinsi perbatasan Sisaket.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup
Bagikan