Presiden Jokowi Tetapkan Alat Deteksi Dini Tsunami Objek Vital Nasional


Alat deteksi dini tsunami. Foto: BPPT
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan alat deteksi dini (early warning system) tsunami sebagai objek vital nasional. Bahkan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diperintahkan mengerahkan seluruh anggota TNI bertanggung jawab menjaga semua alat deteksi dini yang ada di Indonesia.
“Nah tadi, Bapak Presiden sudah menugaskan Panglima TNI agar mengeluarkan surat perintah agar alat-alat ini dijaga oleh unsur TNI,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, mengutip pernyataan Presiden, dilansir dari laman resmi Sekretaris Kabinet, setkab.go.id, Selasa (15/1).

Menurut Doni, keputusan Presiden itu disampaikan kemarin saat dirinya melaporkan tentang kondisi terkini alat deteksi dini tsunami yang ada di Indonesia. Doni menambahkan sekarang ini banyak alat yang tidak berfungsi dan sebagian lagi hilang.
"Yang hilangnya itu akinya, ada yang solar cell-nya hilang, sehingga walaupun alat itu secara fisik masih ada tetapi tidak berfungsi," tutur jenderal TNI AD aktif bintang tiga yang pernah menjabat posisi Komandan Paspampres itu.

Atas dasar itu, Doni saat melapor meminta Presiden Jokowi untuk memerintahkan TNI bertanggung jawab langsung menjaga alat deteksi dini tsunami dan langsung disetujui. “Tadi saya laporkan kepada bapak Presiden bahwa kalau boleh, alat-alat deteksi ini dianggap tanda petik sebagai “objek vital nasional”, dan harus diamankan oleh unsur TNI,” imbuh dia.
Mengenai “objek vital nasional” itu, Kepala BNPB mengemukakan, kalau alatnya tidak berfungsi dan tidak ada yang mengamankan, ya sebanyak apapun alat yang digelar itu akan hilang akan rusak baik karena faktor alam maupun karena manusia. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan

Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar

Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara

Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian

Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur

[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
