Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
Banjir di kawasan Baypass Simpang Dewa Ruci Kuta, Bali. (Foto: Instagram/Balichannelnews)
MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan modifikasi cuaca di Jawa Timur untuk menekan curah hujan di provinsi itu. Harapannya hujan tidak seperti di Bali hingga menyebabkan bencana banjir.
Hal ini disampaikan kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Denpasar, Bali, Rabu malam.
“Jadi kita akan melaksanakan OMC (operasi modifikasi cuaca) seluruh Provinsi Jawa Timur,” jelasnya dikutip dari Antara.
“Jawa Timur, harapannya ini hujan harus diprediksi supaya saat datang di sana tidak seperti di Bali (menimbulkan banjir),” sambungnya.
Hampir seluruh Bali diguyur hujan yang menyebabkan banjir terutama di Denpasar, Jembrana, Badung, dan Gianyar.
Baca juga:
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Hujan dengan curah tinggi disebabkan gelombang ekuatorial rossby turun lebih dari 24 jam sejak Selasa (9/10) pagi kemarin.
Beruntung terhitung pukul 21.00 Wita air menyurut dan BNPB mendapati gelombang ekuatorial rossby sudah tidak ada di Bali.
“Sudah tidak ada lagi di Bali karena sudah bergeser ke arah barat, jadi ya memang yang harus kita intervensi sekarang adalah justru Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat,” ujar Letjen Suharyanto.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepala daerah di tiga provinsi itu untuk segera siap siaga,” sambungnya.
Selain antisipasi dampak hujan lebat bergeser ke Pulau Jawa, BNPB saat ini juga berfokus pada penanganan di Bali, sebab Presiden Prabowo mengutus Suharyanto turun langsung ke Bali.
“Kami atas perintah Pak Presiden Prabowo tadi siang langsung memerintahkan saya dan pejabat terkait untuk secepat mungkin, yang masih hilang betul-betul ditemukan, yang terdampak masyarakat kebutuhan dasarnya jangan sampai kurang,” kata dia. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 28 Oktober 2025: Jakarta Mendadak Berubah Menjadi 'Kota Petir' di Siang Hari
Selama Akhir Bulan Ini, Tangerang Bakal Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspada
Mayoritas Wilayah Jakarta Diguyur Hujan dengan Intensitas Ringan pada Senin (27/10)
Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, BRIN: Bisa Sebabkan Iritasi hingga Peradangan
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan hingga Disertai Petir pada Jumat, 24 Oktober 2025
Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta