Presiden Jokowi Direncanakan Buka Puncak Hakordia yang Digelar KPK

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 15 Desember 2020
Presiden Jokowi Direncanakan Buka Puncak Hakordia yang Digelar KPK

Presiden Jokowi . (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) bertajuk 'Membangun Kesadaran Seluruh Elemen Bangsa dalam Budaya Antikorupsi' di Gedung Penunjang KPK, Jakarta, Rabu (16/12) besok. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan hadir.

"Presiden direncanakan hadir dan membuka acara ini secara virtual," kata Plt Juru Bicara KPK, Ipi Maryati, Selasa (15/12).

Dengan tema tersebut, KPK ingin menyampaikan perkembangan seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia. KPK juga ingin memperkuat komitmen dan kerja sama antar pemangku kepentingan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca Juga:

Mensos Juliari Diduga Catut Rp33 Ribu per Paket Bansos

Selain itu, KPK juga ingin memperluas keterlibatan masyarakat secara aktif dalam sosialisasi nilai-nilai antikorupsi. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman termasuk dalam gerakan-gerakan pencegahan korupsi dan merencanakan tindak lanjut upaya pemberantasan tindak pidana korupsi pada seluruh pemangku kepentingan.

Bagi KPK, peringatan Hakordia menjadi momentum meningkatkan peran serta masyarakat umum dalam pemberantasan korupsi. Hal ini sesuai dengan visi KPK yakni “Bersama seluruh elemen bangsa, mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi”.

Plt jubir KPK Ipi Maryati
Plt Jubir KPK Ipi Maryati (Foto: antaranews)

Kegiatan Hakordia 2020 secara aktif melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti kementerian dan lembaga negara, pemerintah daerah, partai politik, Aparat Penegak Hukum, BUMN dan BUMD, dunia usaha, asosiasi, perguruan tinggi, media.

"Dan tentu saja yang paling utama masyarakat sipil," singkat dia,

Sejumlah kegiatan yang menjadi rangkaian Hakordia 2020 telah terselenggaara. Di antaranya kegiatan KPK Mendengar, Tujuh seri Diskusi Panel, Anti-Corruption Summit (ACS), Pilkada Berintegritas dan FGD Program Pendidikan Antikorupsi Parpol, Penertiban dan Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Negara, Anti-Corruption Film Festival (ACFFest), Apresiasi kepada Pelapor Gratifikasi, Kampanye Seniman Melawan Korupsi.

Baca Juga:

Mahfud MD Jawab Kritik MUI Soal Beda Penindakan Selama PSBB

Ada pula Lomba Video Musik Lirik Festival Suara Antikorupsi (SAKSI), dan Peningkatan Kompetensi Antikorupsi bagi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (API). Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dan sinergi KPK bersama segenap mitra pemangku kepentingan dari berbagai elemen bangsa.

"Karenanya, pada momentum Hakordia 2020 KPK kembali menggugah kesadaran dan mengajak segenap elemen bangsa untuk bersinergi dalam pemberantasan korupsi demi mewujudkan Indonesia maju dan bebas korupsi," tutup Ipi. (Pon)

#KPK #Hari Antikorupsi Internasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
KPK mengungkap total aliran dana Rp 5,75 miliar yang diduga diterima Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dari fee proyek dan gratifikasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
Indonesia
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
KPK menetapkan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dan empat orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang/jasa dan gratifikasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
Indonesia
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Dedi Mulyadi mengunjungi Gedung KPK, Kamis (11/12). Kunjungan itu membahas penyelamatan aset negara di Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Indonesia
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Tunai dan Logam Mulia
KPK menangkap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dalam OTT. Lima orang diamankan, sementara barang bukti berupa uang rupiah dan logam mulia disita.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Tunai dan Logam Mulia
Indonesia
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, terjaring OTT KPK pada Rabu (10/12). Golkar pun menghormati proses hukum yang berlaku.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Indonesia
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
Mereka yang ditangkap dalam operasi senyap tersebut saat ini diperiksa intensif oleh tim penyidik di markas antirasuah.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
Indonesia
OTT Bupati Lampung Tengah, Operasi Senyap ke-8 KPK Tahun 2025
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menambah daftar pejabat negara yang terjaring operasi senyap lembaga antirasuah sepanjang tahun 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
OTT Bupati Lampung Tengah, Operasi Senyap ke-8 KPK Tahun 2025
Indonesia
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK
Bupati Lampung Tengah di markas antirasuah pada pukul 20.18 WIB, setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim penindakan KPK.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK
Indonesia
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Anggota Komisi III DPR RI Soedeson Tandra apresiasi KPK, Kejagung, dan Polri. Ia beri catatan soal kriminalisasi bisnis dan implementasi KUHAP baru 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Indonesia
KPK Kaji Dugaan Korupsi Pembalakan Liar di Sumatera dan Aceh
Aktivitas ilegal pembalakan hutan disinyalir menjadi faktor utama penyebab bencana banjir besar Aceh dan Sumater dalam beberapa waktu terakhir.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
KPK Kaji Dugaan Korupsi Pembalakan Liar di Sumatera dan Aceh
Bagikan