Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan
Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas bertolak menuju Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (14/02/2021) pagi. (Foto: Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan untuk meresmikan Bendungan Tukul yang terletak di Desa Tukul, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, Minggu (14/2).
Rombongan Presiden lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 menuju Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga
Dari Sleman, perjalanan berlanjut menuju lokasi peresmian Bendungan Tukul dengan helikopter Super Puma TNI AU.
Untuk diketahui, Bendungan Tukul merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan menambah kapasitas tampungan air di wilayah sekitarnya sehingga suplai air irigasi akan tetap terjaga.
Kehadiran bendungan dapat bermanfaat sebagai sumber air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
Turut serta dalam kunjungan kerja tersebut di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba