Wisata Indonesia

Wisata Bendungan di Malang Kembali Dibuka

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 27 Desember 2020
Wisata Bendungan di Malang Kembali Dibuka

Wisata bendungan di Malang kembali dibuka (Foto Unsplash glenn carstens peters)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PERUSAHAAN umum (Perum) Jasa Tirta I kembali membuka lokasi wisata Bendungan Selorejo di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tempat wisata ini sempat ditutup pada Maret 2020 namun kini dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Dikutip dari Antaranews Malang, Minggu (22/11), Manajer Pariwisata Selorejo, Bayu Pramudya mengatakan, Bendungan Selorejo bisa menjadi tempat liburan alternatif tanpa harus khawatir terpapar virus corona. Hal ini dikarenakan pihaknya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Baca juga:

Liburan ke Malang Cuma 2 Hari 1 Malam? Tetap Seru Kok

"Tamu wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan memakai masker, menjaga jarak dan diukur suhu badan. Di area wisata juga banyak dipasang tempat untuk cuci tangan," kata Bayu.

Bayu juga menyampaikan, semenjak dibuka kembali pada 1 September 2020, wisata Bendungan Selorejo telah ramai dikunjungi para wisatawan, meskipun untuk tamu hotel belum sepenuhnya kembali pulih.

Tempat wisata kembali ramai semenjak kembali dibuka. (Foto: Instagram/@pita_gemintang)

"Yang belum pulih itu tamu hotel ya, untuk wisatanya mulai ramai meski pandemi. Setelah buka operasional kami punya paket camping dan sekolah berkuda, dan naik perahu. Kami maksimalkan kegiatan outdoor," ujar Bayu.

Bayu menjelaskan untuk paket camping, para wisatawan yang datang dengan membawa perlengkapan sendiri bisa menikmatinya dengan biaya sebesar Rp35 ribu. Tanpa perlengkapan akan dikenakan biaya hingga Rp350 ribu untuk dua orang. "Itu lengkap dengan jalan-jalan dan makan pagi dan makan malam ya," katanya.

Baca juga:

Kajoetangan, Sisi Lain Sejarah di Malang

Sedangkan paket sekolah berkuda yang dimulai pukul 09.00 WIB dan 15.00 WIB, wisata Selorejo membandrol harga Rp200 ribu. Sementara untuk paket tiga hari, harga yang ditawarkan Rp500 ribu.

"Jadi materi berkuda teori dan praktik. Materinya apa yang tidak boleh dilakukan pada kuda, cara memberi makan kuda, merawat kuda, mengenali kuda. Terus ada praktik berkuda mulai naiknya, dituntun sampai bisa," katanya.

Bayu menambahkan untuk tiket masuk Taman Wisata Selorejo pada hari biasa seharga Rp13 ribu per orang. Akhir pekan atau pada hari-hari libur nasional sebesar Rp20 ribu per orang.

"Selorejo juga menyediakan hotel dan fasilitas meeting atau rapat. Harga hotel mulai Rp260 ribu per kamar untuk dua orang. Tersedia pula cottage mulai Rp540 ribu per unit," tukasnya. (kna)

Baca juga:

Menangkap Golden Sunrise dari 'Negeri di Atas Awan'

#Tempat Wisata Malang #Travel #Wisata #Wisata Indonesia #Pariwisata Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi ujung tombak program MBG juga memiliki fungsi ganda
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Politisi dari Fraksi PKB ini turut mengapresiasi kolaborasi Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Bagikan