Presiden Jokowi dan PM Vietnam Bahas Kerjasama Kendaraan Listrik dan Maritim

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 05 September 2023
Presiden Jokowi dan PM Vietnam Bahas Kerjasama Kendaraan Listrik dan Maritim

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/9/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, membahas kerja sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik sektor swasta.

"Kedua pemimpin menyambut baik pengembangan ekosistem kendaraan listrik oleh sektor swasta serta mendorong kerja sama antara BUMN kedua negara," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan PM Vietnam Pham Minh Chinh, sebagaimana keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, Senin malam.

Baca Juga:

29 Bus Listrik Dioperasikan untuk KTT ASEAN 2023

Selain mengenai kendaraan listrik, kedua pemimpin juga mendorong segera direalisasikannya kerja sama di bidang maritim dan perikanan

"Dengan Vietnam, PM Vietnam mengundang Bapak Presiden ke Vietnam. Beliau berdua mendorong realisasi kerja sama maritim dan perikanan berkelanjutan," kata Retno.

Sebagai fondasi kerja sama dalam bidang perikanan tersebut, kata Retno, Presiden Jokowi mendorong agar kedua negara dapat segera menandatangani nota kesepahaman terkait dengan sektor perikanan.

"Bapak Presiden mendorong agar MoU perikanan dapat segera ditandatangani. Ini sebagai fondasi untuk kerja sama pengelolaan perikanan yang berkelanjutan," katanya.

Baca Juga:

Indonesia Dukung Keanggotaan Timor Leste di ASEAN

Pertemuan bilateral Jokowi dan Pham Minh Chinh dilakukan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, mulai 5 hingga 7 September 2023 di Jakarta.

Vietnam dan Indonesia merupakan sejumlah negara ASEAN yang memiliki basis produksi kendaraan listrik.

Sebagaimana keputusan para pemimpin ASEAN dalam KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2023, negara-negara blok Asia Tenggara menginisiasi pembentukan ekosistem kendaraan listrik di kawasan yang diharapkan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan PM Vietnam, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (*)

Baca Juga:

Jadi Transportasi Resmi KTT ASEAN, MRT Jakarta Terbitkan 2 Ribu Tiket Khusus

#KTT ASEAN #ASEAN #Vietnam #Kendaraan Listrik #Perikanan
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Lifestyle
Tsunami Kendaraan Listrik 2025 Segera Usai, Pakar ITB Ramal Bakal Terjadi 'Kiamat Kecil' Buat EV Impor
2026 jadi tahun konsolidasi berat bagi pemain impor
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Tsunami Kendaraan Listrik 2025 Segera Usai, Pakar ITB Ramal Bakal Terjadi 'Kiamat Kecil' Buat EV Impor
Olahraga
Tembus Final Usai Kalahkan Vietnam, Timnas Bola Voli Putra Berpeluang Raih Emas untuk Keempat Kali Berturut-turut
Timnas voli putra Indonesia comeback mengalahkan Vietnam 3-2 (21-25, 20-25, 25-22, 25-19,15-10) di semifinal yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Kamis (18/12).
Frengky Aruan - Kamis, 18 Desember 2025
Tembus Final Usai Kalahkan Vietnam, Timnas Bola Voli Putra Berpeluang Raih Emas untuk Keempat Kali Berturut-turut
Dunia
Jet Junta Myanmar Jatuhkan Bom di Rumah Sakit, 33 Orang Meninggal
Bentrokan etnis telah memperparah krisis kemanusiaan Myanmar karena negara itu masih dilanda konflik sipil hampir empat tahun setelah kudeta militer Februari 2021.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Jet Junta Myanmar Jatuhkan Bom di Rumah Sakit, 33 Orang Meninggal
Dunia
Banjir di Vietnam Tewaskan Sedikitnya 90 Orang, 12 masih Hilang
Sebelumnya, Vietnam telah dihantam topan Kalmaegi dan Bualoi hanya dalam selang beberapa minggu.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
 Banjir di Vietnam Tewaskan Sedikitnya 90 Orang, 12 masih Hilang
Indonesia
Pendapatan Daerah Hilang Besar, Pemprov DKI Dorong Evaluasi Insentif Kendaraan Listrik
Pemprov DKI mengusulkan pencabutan insentif pajak kendaraan listrik 0 persen karena hilangkan potensi pendapatan daerah hingga Rp2 triliun.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 November 2025
Pendapatan Daerah Hilang Besar, Pemprov DKI Dorong Evaluasi Insentif Kendaraan Listrik
Olahraga
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Malaysia mencatat perkembangan paling signifikan dengan naik 2 peringkat ke 116 Rangking FIFA terbaru
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Dunia
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Badai ini kini bergerak ke arah barat menuju Kamboja dan Laos setelah melanda Vietnam bagian tengah pada Kamis dengan kecepatan angin mencapai 149 km/jam.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Indonesia
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
OJK sebelumnya menyebut nilai ekonomi digital Indonesia berpotensi menembus Rp 4.500 triliun pada tahun 2030, dengan peluang besar menjadi pusat pertumbuhan digital di ASEAN.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
Indonesia
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak
Menlu meminta agar tidak ada pihak yang berspekulasi bahwa Presiden Prabowo pulang lebih awal karena kesalahan penyebutan nama. Presiden Prabowo, kata dia, pulang karena ada hal penting di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak
Indonesia
Timor Leste Resmi Gabung ASEAN, DPR: Kerja Sama Regional Makin Kuat, Indonesia di Garis Depan
Ketua BKSAP DPR menilai bergabungnya Timor Leste ke ASEAN sebagai momentum penting bagi penguatan solidaritas dan integrasi kawasan Asia Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Timor Leste Resmi Gabung ASEAN, DPR: Kerja Sama Regional Makin Kuat, Indonesia di Garis Depan
Bagikan