Presiden Amerika Serikat Joe Biden Dikabarkan Bakal Kunjungi Israel

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Oktober 2023
Presiden Amerika Serikat Joe Biden Dikabarkan Bakal Kunjungi Israel

Masyarakat di Kota Rafah di Jalur Gaza bagian selatan pada Kamis (12/10/2023) membantu upaya penyelamatan para korban rentetan serangan udara Israel. ANTARA/Khaled Omar/Xinhua/tm

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pertempuran pecah ketika Hamas pada 7 Oktober meluncurkan Operasi Banjir Al Aqsa, yang merupakan serangan mendadak di segala lini terhadap Israel. Serangan Hamas itu dilancarkan melalui berondongan tembakan roket serta penyusupan para personelnya ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Hamas menyatakan operasi itu dilaksanakan sebagai pembalasan atas penyerbuan terhadap Masjid Al Aqsa serta karena peningkatan kekerasan oleh kalangan pemukim.

Baca Juga:

5 Film Berlatar Konflik Israel-Palestina

Israel kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi terhadap target-target Hamas di Jalur Gaza. Tercatat, sampai (17/10), Jumlah warga Palestina yang tewas dalam rentetan serangan Israel di Gaza sudah meningkat menjadi 2.750 orang, termasuk 750 anak.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden diperkirakan akan berkunjung ke Israel. Channel 12 melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan, undangan kepada Biden agar presiden AS itu melakukan kunjungan ke Israel.

Kedatangan Biden di Israel, akan menjadi bukti solidaritas AS di tengah perang yang berkecamuk antara Israel dan Palestina. Kunjungan Biden ke Israel sebelumnya pada Juli 2022.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Israel pada Senin untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat Israel.

Sebelum ke Israel, Blinken melakukan lawatan ke Yordania, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Mesir.

Sepuluh hari setelah konflik dengan kelompok Palestina Hamas mulai pecah, Israel terus melancarkan pengeboman dan memblokade Jalur Gaza.

UNRWA, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertugas membantu pengungsi Palestina, menyebutkan lebih dari satu juta orang di Gaza hampir setengah dari total penduduk terusir dari wilayah itu.

Gaza sedang mengalami krisis kemanusiaan yang parah. Tidak ada listrik di wilayah itu. Makanan, bahan bakar, pasokan obat-obatan juga sudah mulai habis.

Sementara itu, banyak warga sipil dikabarkan terpaksa mengungsi ke Gaza bagian selatan setelah Israel mengeluarkan peringatan agar daerah-daerah di bagian utara dikosongkan dari keberadaan warga. (*)

Baca Juga:

Pemerintah Didorong Bersuara di PBB untuk Hentikan Konflik Israel-Palestina

#Perang #Israel #Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
Mendorong pemerintah Indonesia untuk ikut mengawal implementasi kesepakatan tersebut agar berjalan sesuai prinsip keadilan dan kemanusiaan. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
Dunia
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Gencatan senjata kini sudah berlaku. Ribuan pengungsi Palestina pun sudah kembali pulang ke Gaza.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Indonesia
DPR Sebut Serangan Israel Rusak Kepercayaan Proses Gencatan Senjata di Gaza
Serangan tersebut menunjukkan lemahnya komitmen terhadap proses gencatan senjata
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Sebut Serangan Israel Rusak Kepercayaan Proses Gencatan Senjata di Gaza
ShowBiz
Lirik Lagu 'Atuna Tufuli' dan Kisah Pilu di Balik Suara Anak-Anak Palestina
Lagu Atuna Tufuli menyampaikan pesan tentang betapa berharganya masa kecil yang seharusnya diwarnai kedamaian, bukan penderitaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Lirik Lagu 'Atuna Tufuli' dan Kisah Pilu di Balik Suara Anak-Anak Palestina
Dunia
PBB Puji Peran AS, Qatar, Mesir, dan Turkiye di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
PBB juga meminta komitmen Israel dan Hamas untuk melaksanakan poin-poin gencatan senjata untuk mewujudkan perdamaian di kawasan Gaza.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
PBB Puji Peran AS, Qatar, Mesir, dan Turkiye di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Dunia
Hamas Setuju Gencatan Senjata, Tuntut Israel Patuhi Poin Kesepakatan Angkat Kaki dari Kantong Palestina
Hamas mengumumkan telah mencapai sebuah kesepakatan yang meliputi berakhirnya perang di Jalur Gaza, penarikan pasukan Israel, pengiriman bantuan serta pertukaran tahanan
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Hamas Setuju Gencatan Senjata, Tuntut Israel Patuhi Poin Kesepakatan Angkat Kaki dari Kantong Palestina
Dunia
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
Presiden Donald Trump mengumumkan Israel dan kelompok perjuangan Palestina, Hamas, telah menyepakati tahap pertama dari rencana perdamaian Gaza
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
Olahraga
MUI Tolak Keikusertaan Tim Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta
Seruan aksi penolakan merupakan bentuk dukungan MUI terhadap perjuangan Palestina dan sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
MUI Tolak Keikusertaan Tim Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta
Dunia
Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi
Thunberg menegaskan perlakukan buruk yang dialaminya selama ditahan otoritas militer itu jauh lebih baik daripada yang dialami warga Palestina.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi
Dunia
Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla
Para aktivis tersebut telah dikirim ke Yunani dan Slovakia.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
  Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla
Bagikan