Prancis Mulai Melonggarkan Pembatasan

Leonard Leonard - Rabu, 13 Mei 2020
Prancis Mulai Melonggarkan Pembatasan

Aktivitas mulai terlihat di Kota Prancis.(Foto: Pexels/Dimitri Kuliuk)

Ukuran:
14
Audio:

PRANCIS telah memulai proses pembukaan masa lockdown COVID-19 setelah delapan minggu. Pada Senin (11/5), jutaan orang kembali bekerja. Toko-toko, termasuk salon rambut dan kuku, mulai dibuka, meskipun dengan jumlah pelanggan yang lebih sedikit.

Edouard Lefebvre, kepala distrik bisnis Champs-Elysees, kepada The Associated Press mengatakan pelanggan tidak akan langsung kembali pada hari pertama. "Mereka butuh waktu untuk terbiasa kembali ke Champs-Elysees, untuk kembali ke Paris," ujarnya.

Baca juga:

Yunani Akan Membuka Akses Bagi Pelancong Dengan Beberapa Perubahan Besar

1
Restoran dan bar masih ditutup. (Foto: Unsplash/Florencia Potter)

Di Prancis, sekarang tidak perlu lagi mendapatkan surat izin untuk meninggalkan rumah. Penduduk setempat kini diizinkan untuk melakukan perjalanan hingga sekitar 96 km dari rumah mereka. Siswa diperbolehkan kembali ke sekolah, tapi restoran dan bar masih ditutup.

Meskipun mulai melonggarkan lockdown, aturan social distancing tetap berlaku karena polisi masih diinstruksikan untuk membubarkan pertemuan orang-orang di sepanjang tepi perairan Paris. Pertemuan massa lebih dari 10 orang masih tidak diizinkan.

Baca juga:

Cukup 6 Minggu, Islandia Siap Longgarkan Lockdown

2
Warga diizikan keluar tidak jauh dari rumah. (Foto: Unsplash/Andrea Selter)

Negara itu telah membagi area yang dicatat dalam zona merah dan hijau berdasarkan dampak virus saat ini dan setelah penarikan masa lockdown dilakukan secara bertahap. Demikian diungkap BBC. Sekolah, bar, dan restoran dijadwalkan untuk dibuka kembali lebih awal. Mereka direncanakan dapat buka kembali pada awal Juni di wilayah negara di zona hijau. Sementara itu, masa bagi bidang usaha yang berada di zona merah, mencakup Paris dan pinggiran kota, masih belum bisa ditetapkan.

Di kala masa lockdown, warga Prancis hanya diizinkan keluar rumah untuk joging di dekat rumah mereka, belanja bahan makanan penting, atau pergi bekerja bagi pekerja di layanan vital. Tanda-tanda kehidupan di ibu kota Prancis mulai terlihat. Lalu lintas mulai meningkat. Orang-orang terlihat menunggu di luar toko-toko umum, seperti toko bunga dan salon rambut.

Prancis pertama kali menerapkan masa lockdown pada 17 Maret lalu. Langkah-langkah darurat telah diperpanjang beberapa kali sejak saat itu. Sejak wabah menghantam negara itu, terdapat lebih dari 177.000 kasus yang dikonfirmasi di Prancis. Setidaknya terjadi 26.640 kematian, menurut Johns Hopkins University. Pekan lalu, Spanyol dan Italia juga mulai melonggarkan pembatasan lockdown mereka. (lgi)

Baca juga:

Lawan COVID-19, Organisasi Prancis Ini Ajak Orang Konsumsi Keju Tradisional

#COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan