Pramono Akui Transjabodetabek Belum Berhasil Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebutkan, bahwa kemacetan di Ibu Kota sudah berkurang berkat layanan Transjabodetabek.
Pramono menilai, adanya enam rute baru Transjabodetabek yang berhasil mengurai kemacetan di Jakarta. Pasalnya, kemacetan yang terjadi di Jakarta salah satunya berasal dari konstribusi warga dari Bodetabek yang bekerja di ibu kota.
Adapun, sudah ada enam layanan Transjabodetabek yakni rute Alam Sutera-Blok M, Vida Bekasi-Cawang Sentral, PIK 2-Blok M, Sawangan-Lebak Bulus, Bogor-Blok M, dan Bekasi-Dukuh Atas.
"Inilah yang secara signifikan membuat mengurangi kemacetan di Transjabodetabek," ujar Pramono saat meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (9/9).
Baca juga:
Pramono Klaim Kemacetan Jakarta Turun Signifikan Menyusul Hadirnya 6 Rute Transjabodetabek
Lebih lanjut, Pramono mengaku sempat dipandang sebelah mata ketika membuka layanan Transjabodetabek rute Alam Sutera-Blok M pada April 2025.
Pasalnya, kebijakan itu sempat dinilai sejumlah pihak tidak akan banyak berpengaruh untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.
"Saya jadi ingat ketika bersama-sama dengan Pak Gubernur (Banten), kami mulai yang pertama Transjabodetabek dari Alam Sutera ke Blok M. Pada waktu itu orang pasti memandang sebelah mata," ucapnya.
Namun, ia tak menyerah dengan anggapan sebelah mata dari sejumlah pihak. Sampai akhirnya, ia membuka lima rute baru Transjabodetabek lainnya.
Baca juga:
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
"Sampai orang bercanda, dari mana saja kok ke Blok M?" kata dia.
Meski begitu, ia mengaku, layanan Transjabodetabek yang ada saat ini belum bisa mengatasi kemacetan horor yang di Jalan TB Simatupang.
Pasalnya, saat ini sedang ada proyek pembangunan di kawasan itu yang memakan sebagian badan jalan.
"Tetapi (Transjabodetabek) tidak mengarangi kemacetan di tempat yang paling horor namanya TB simatupang. Saya harus menyampaikan apa adanya," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Waktu Tempuh KA Bukit Serelo Lebih Cepat 50 Menit
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure