Prajurit Satgas Konga UNIFIL Diminta Orientasi Medan Setibanya di Lebanon

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 03 Desember 2018
Prajurit Satgas Konga UNIFIL Diminta Orientasi Medan Setibanya di Lebanon

Prajurit Satgas Konga UNIFIL saat hendak bertolak ke Lebanon (PuspenTNI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI), Brigjen TNI Victor H. Simatupang secara resmi melepas keberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) Lebanon TA 2018 gelombang 1 dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten ke Lebanon, Sabtu (1/12).

Dalam upacara pelepasan 238 personel Satgas Konga UNIFIL, dihadiri Asops Kasad Mayjen TNI Moch. Fachruddin, Waaslog Panglima TNI Brigjen TNI Kasim Genawi, Walikota Depok dan para pejabat PMPP TNI.

Dalam kesempatan tersebut, Victor menyampaikan pesan kepada para Prajurit Satgas TNI Konga UNIFIL Lebanon TA 2018 agar selalu memperhatikan faktor keamanan dalam tugas misi pemeliharaan perdamaian dibawah bendera PBB di Lebanon.

"segera melaksanakan orientasi medan dan lingkungan sekitar tempat para prajurit bertugas, serta secepatnya menyesuaikan dengan iklim dan cuaca di Lebanon," kata Victor dalam keterangan tertulisnya, senin (3/12).

pasukan satgas konga UNIFIL TNI
Prajurit Satgas Konga UNIFIL yang hendak bertolak ke Lebanon (Puspen TNI)

Victor mengatakan, permintaan bantuan oleh kontingen negara lain harus dilaksanakan secara prosedural melalui Force Commander dan bukan permintaan langsung dari Kontingen negara lain ke Kontingen Garuda ataupun sebaliknya.

"Hal ini untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan" tambahnya.

Victor juga berpesan kepada prajurit agar mempelajari kembali mengenai tugas yang telah diberikan oleh para pejabat Mabes TNI, PMPP TNI dan termasuk dari PBB. "Jaga soliditas antar prajurit TNI, bawahan dan atasan, di daerah misi semua prajurit TNI adalah keluarga kalian," jelas Victor.

Satgas TNI Konga UNIFIL Lebanon TA 2018 gelombang 1 dengan kekuatan 238 personel ini dipimpinan oleh Kolonel Inf Aji Mimbarno. Sementara satgas ini mempunyai Komandan Satgas yang terdiri dari 7 Satgas meliputi Yonmek, FHQSU, MPU, FPC, MCOU, CIMIC dan Level II/Hospital dan ditambah dengan Satgas Military Staff Seceast UNIFIL.

Secara keseluruhan Satgas TNI Konga UNIFIL Lebanon TA 2018 berjumlah 1.170 personel dan direncanakan akan dibagi 5 gelombang pemberangkatannya menuju Lebanon dengan menggunakan pesawat PBB. (*)

#TNI AD #TNI AU #TNI AL #Pasukan Perdamaian
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Jenderal Maruli tepat menembak jatuh drone yang disimulasikan sebagai pesawat musuh menggunakan senjata berat artileri pertahanan udara.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Indonesia
Airbus A400M Bakal Bermarkas di Lanud Halim, 22 Personel TNI AU ke Spanyol Belajar Cara Pengoperasian
Kehadiran A400M akan memperkuat armada Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma yang sebelumnya telah dilengkapi dengan pesawat angkut Hercules.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Airbus A400M Bakal Bermarkas di Lanud Halim, 22 Personel TNI AU ke Spanyol Belajar Cara Pengoperasian
Indonesia
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
Pesawat angkut militer Airbus A400M yang kontrak pembeliannya ditandatangi sejak acara Dubai Airshow 2021 dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 3 November 2025
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
Indonesia
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Praka MRA yang diduga terlibat sudah dipecat pada 12 Juli 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Indonesia
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Dalam putusan kasasi, keduanya dijatuhi hukuman pidana penjara selama 15 tahun dan dipecat dari dinas militer.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Indonesia
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Marsda Wahyu lahir pada 16 September 1971
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Bagikan