Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
Airbus A400M tampak di Badung, Bali, Kamis (19/9/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
MerahPutih.com - Pesawat angkut militer Airbus A400M yang kontrak pembeliannya ditandatangi sejak acara Dubai Airshow 2021 dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 3 November 2025
Penyerahan Airbus A400M itu akan diterima langsung Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dalam upacara resmi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
“Tanggal 3 November datang. Penyerahan pesawat akan langsung dilakukan dari Menteri Pertahanan ke pihak TNI AU,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, dalam keteranganya, dikutip Sabtu (25/10).
Armada Baru Kekuatan Angkut Strategis TNI AU
Menurut dia, penyerahan pesawat Airbus A400M sekaligus menandai penambahan kekuatan angkut strategis TNI AU. Kemenhan sebelumnya telah meneken kontrak pembelian dua unit A400M dalam konfigurasi multirole tanker dan transport, yang berlaku efektif sejak 2022.
Kemenhan juga telah menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk akuisisi empat unit tambahan di masa mendatang. "Kontrak ini juga mencakup dukungan pemeliharaan dan pelatihan lengkap," tandas jenderal bintang satu TNI AU itu, dilansir Antara.
Nantinya pesawat Airbus A400M baru itu akan digunakan TNI AU untuk mengangkut logistik tentara hingga misi operasi militer selain perang (OMSP).
Spesifikasi Daya Tampung Airbus A400M
Pesawat Airbus A400M mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan.
Untuk pengangkutan strategis, A400M dapat mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar. Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton.
A400M adalah airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.
Pesawat ini juga dapat mengangkut hingga 116 personel bersenjata lengkap, atau kombinasi 9 palet militer dan 54 personel sekaligus. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Presiden Prabowo bakal Datangkan 200 Helikopter Tahun Depan, Persiapan Hadapi Bencana
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana