Jet Tempur Chengdu J-10 China Segera Terbang di Jakarta, Menkeu Setuju Beli Pakai APBN Rp 148 T

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Jet Tempur Chengdu J-10 China Segera Terbang di Jakarta, Menkeu Setuju Beli Pakai APBN Rp 148 T

Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa. (ANTARA/Andi Firdaus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jet tempur canggih Chengdu J-10 buatan Tiongkok siap menambah koleksi alustista armada TNI. Pemerintah telah menyetujui alokasi anggaran pembelian pesawat sebesar US$ 9 miliar (sekitar Rp 148 triliun, dengan asumsi kurs Rp 16.500 per)

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan anggaran pembelian pesawat tempur dari China itu akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.

"US$ 9 miliar kalau nggak salah atau lebih. Saya lupa angkanya, tapi sudah disetujui, jadi harusnya sudah siap semua," ujar Purbaya, saat ditemui media di Jakarta, dikutip Kamis (16/10).

Baca juga:

Deretan Alutsista Unggulan Buatan PT Dirgantara Indonesia Yang Ramaikan Langit Jakarta Saat HUT ke-80 TNI

Meski anggaran telah disetujui, Purbaya menegaskan belum menerima informasi pasti dari Kementerian Pertahanan mengenai jadwal kedatangan jet tempur tersebut.

"Harusnya sih yang disebutkan sudah masuk yang dianggarkan itu harusnya, tapi saya masih double check lagi apakah dia mau impornya tahun depannya lagi atau kapan," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyebutkan pesawat tempur Chengdu J-10 buatan China akan segera dibeli oleh Indonesia.

Baca juga:

Pengamat Nilai Langkah Prabowo Beli Jet Tempur F-15EX dari AS Tepat dan Bijak

"Sebentar lagi terbang di Jakarta," ujar Sjafrie, dalam kesempatan berbeda saat ditemui media, di Jakarta, dilansir Antara.

Untuk diketahui, beredar informasi bahwa pemerintah telah membeli pesawat jet tempur asal China Chengdu J-10 Informasi itu beredar di beberapa akun media sosial, salah satunya akun instagram @isds.indonesia.

Dalam unggahan akun itu pada 2 September 2025 lalu, dijelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana membeli 42 pesawat jet tempur.

Baca juga:

Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China

Pengadaan Chengdu J-10 ini merupakan bagian dari strategi modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) nasional, seiring dengan rencana kedatangan jet Rafale dari Prancis yang juga dijadwalkan mulai tahun 2026. (*)

#Alutsista #APBN #Pesawat Tempur
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Jet Tempur Chengdu J-10 China Segera Terbang di Jakarta, Menkeu Setuju Beli Pakai APBN Rp 148 T
Pemerintah menyetujui anggaran Rp 148 triliun untuk pembelian jet tempur Chengdu J-10 dari China dalam APBN 2026.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Jet Tempur Chengdu J-10 China Segera Terbang di Jakarta, Menkeu Setuju Beli Pakai APBN Rp 148 T
Indonesia
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Perusahaan BUMN yang awalnya sehat kini terbebani kewajiban membayar utang Rp2 triliun per tahun akibat proyek kereta cepat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Indonesia
Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China, Menkeu Ngaku Bakal Cek Detail Anggaran
Salah satu media Prancis menjelaskan, kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan dan disebut kini kontrak akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China, Menkeu Ngaku Bakal Cek Detail Anggaran
Indonesia
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Berdasarkan media Prancis Intelligenceonline yang dikutip oleh akun instagram ISDS dijelaskan kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan. Kini, kontrak tersebut akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Indonesia
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Sekjen Partai Golkar menegaskan bahwa pernyataan Atalia tidak bermaksud melarang penggunaan dana APBN untuk pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Berita
Family Office Apa Itu? Strategi Tarik Investasi dari Ultra High Net Worth Individual
Family office adalah entitas privat pengelola kekayaan ultra-kaya. Kenali fungsinya, potensi di Indonesia, dan kontroversi proyek di Bali.
ImanK - Selasa, 14 Oktober 2025
Family Office Apa Itu? Strategi Tarik Investasi dari Ultra High Net Worth Individual
Indonesia
Keuangan Negara Tertekan, Defisit Anggaran Sebesar Rp 371,5 Per September 2025
Realisasi belanja pemerintah pusat (BPP) tercatat melambat 1,6 persen dengan nilai Rp 1.589,9 triliun, setara 59,7 persen dari proyeksi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Keuangan Negara Tertekan, Defisit Anggaran Sebesar Rp 371,5 Per September 2025
Indonesia
MPR Desak Audit Ponpes Al Khoziny Sebelum Dibangun Ulang Pakai APBN
Pentingnya akuntabilitas publik dalam penggunaan dana APBN negara, terutama untuk proyek pembangunan
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
MPR Desak Audit Ponpes Al Khoziny Sebelum Dibangun Ulang Pakai APBN
Berita
Utang Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Purbaya Tegaskan Tidak Ditanggung APBN
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) tidak akan dibayar menggunakan APBN. Ia menilai Danantara memiliki kemampuan finansial untuk menanganinya.
ImanK - Senin, 13 Oktober 2025
Utang Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Purbaya Tegaskan Tidak Ditanggung APBN
Indonesia
Rencana APBN Dipakai untuk Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny Berpotensi Picu Ketidakadilan dan Bikin Cemburu Kelompok Lain
Banyak pihak lain yang mengalami musibah tidak mendapatkan perlakuan serupa.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Rencana APBN Dipakai untuk Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny Berpotensi Picu Ketidakadilan dan Bikin Cemburu Kelompok Lain
Bagikan