Prada MI Jadi Tersangka Kasus Penyerangan Polsek Ciracas

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 09 September 2020
Prada MI Jadi Tersangka Kasus Penyerangan Polsek Ciracas

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad), Letjen Dodik Widjanarko. Foto: MP/Kanu

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polisi Militer menetapkan Prada MI sebagai tersangka dalam kasus penyerangan terhadap Polsek Ciracas. Ia dijerat dengan penyebaran berita hoaks hingga memicu anggota lainnya melalukan kekerasan.

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad), Letjen Dodik Widjanarko mengatakan, Prada MI dikenakan Pasal 14 ayat 1 jucnto ayat 2 UU no 1 tahun 1948

"Ia terancam dihukum penjara setinggi-tingginya 3 tahun," kata Dodik di Puspomad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (9/9).

Baca Juga

Korban Penyerangan Polsek Ciracas Alami Pecah di Pembuluh Darah

Dodik menambahkan, motif MI menyebarkan berita hoax karena ia ketakutan akibat kecelakaan tunggal di kawasan Arundina, Cibubur. Sebab, saat itu ia dalam kondisi mabuk akibat meminum-minuman keras.

"Dia minum minuman keras jenis anggur merah. Ia minum dua gelas," jelas Dodik.

Konferensi pers kondisi korban penyerangan TNI di Polsek Ciracas, di Markas Puspom TNI AD, Jakarta Pusat, Kamis (3/9). (MP/Kanugrahan)
Konferensi pers kondisi korban penyerangan TNI di Polsek Ciracas, di Markas Puspom TNI AD, Jakarta Pusat, Kamis (3/9). (MP/Kanugrahan)

Dodik menyebut, Prada MI yang merupakan anak yatim iki merasa malu kepada pimpinan bila diketahui sebelum kecelakanan lalin disebabkan minuman keras.

"Karena akibat kejadian tersebut sepeds motor jenis honda beat warna hitam nomor B 3580TZH yang dipinjamkan mengalami rusak. Serta takut diproses hukim karena saat mengendari motor tak memiliki SIM C dan tak membawa STNK," jelas Dodik.

Dodik juga menegaskan, Prada MI juga dipastikan tak mengkonsumsi narkoba.

"Terhadap dugaan tersangka prada MI mengkonsumsi narkoba dengan simpel urin darah dan rambut oleh lab forensik menyebytkan hasilnha negatif," terang Dodik.

Saat ini, pihaknya masih menyelesaikan berkas perkara agar pelaku segera diproses hukum di Peradilan Militer.

Polsek Ciracas menjadi sasaran utama dalam penyerangan oleh sejumlah oknum prajurit TNI pada Sabtu (29/8). Bukan kali ini saja Polsek Ciracas diserang. Penyerangan juga pernah terjadi di Polsek ini pada tahun 2018 lalu.

Sebelumnya, Dodik Widjanarko menjelaskan alasan mengapa Polsek Ciracas menjadi sasaran penyerangan. Dodik menjelaskan para oknum prajurit TNI menanyakan apa yang dialami oleh Prada MI kepada Polsek Ciracas.

Baca Juga

Puluhan Anggota Diperiksa, KSAD Janji Hukum Berat Pelaku Penyerangan Polsek Ciracas

Para pelaku tidak terima dan tidak puas dengan jawaban Polsek Ciracas yang menjawab Prada MI terluka karena kecelakaan motor tunggal.Pasalnya, para pelaku mengetahui dari Prada MI bahwa dirinya dikeroyok. (Knu)

#TNI AD #Penyerangan Polisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 36 menit lalu
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Sjafrie akan bekerja sampai menko polkam tetap dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Hasil penelusuran IndonesiaLeaks menunjukkan proyek-proyek perumahan khusus anggota TNI di sejumlah wilayah seperti Bekasi, Purwakarta, dan Jambi tidak kunjung dibangun.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Indonesia
Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
Menurut BG, proses hukum harus berjalan sesuai dengan undang-undang yang berlaku demi tegaknya keadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
Indonesia
Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan
TNI AD membenarkan peristiwa penganiayaan Prada Lucky Chepril Saputra Namo awalnya terjadi saat masa pembinaan prajurit.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Bagikan